Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

28 March 2024, 8:45

TEMPO.CO, Jakarta – Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) telah merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur Banten untuk Pilgub Banten 2024. Menurut survei tersebut, Airin Rachmi Diany menduduki peringkat tertinggi dalam elektabilitas, diikuti Rano Karno dan Wahidin Halim.Survei ini dilakukan pada tanggal 20-30 September 2023 di 4 kabupaten dan 4 kota di Banten, melibatkan 1.220 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini adalah +/- 2,87 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.Menurut survei tersebut, Gerindra masih mendominasi sebagai partai politik dengan angka 17,9 persen, diikuti oleh PDIP (12,5 persen), Golkar (8,2 persen), dan PKS (7,8 persen).Dalam simulasi pertanyaan terbuka mengenai pemilihan calon gubernur, lima nama teratas yang muncul adalah Airin (20,2 persen), Rano Karno (14,2 persen), Wahidin Halim (10,6 persen), Iti Octavia Jayabaya (6,6 persen), dan Ahmed Zaki Iskandar (5,8 persen).Sementara dalam simulasi tertutup menggunakan lima nama, persentasenya adalah Airin (25,3 persen), Rano Karno (18,5 persen), Wahidin Halim (16 persen), Iti Octavia (10,5 persen), dan Yandri Susanto (0,8 persen). Namun, angka undecided voter masih tinggi, mencapai 28,8 persen.Berdasarkan tingkat kedikenalan dan kedisukaan, Rano Karno menduduki peringkat tertinggi dengan popularitas sebesar 75,6 persen dan kedisukaan sebesar 74,5 persen. Sementara Wahidin Halim mencapai popularitas 65,8 persen dan Airin 63,3 persen.Profil  Airin Rachmi DianyAirin Rachmi Diany memiliki latar belakang pendidikan di bidang hukum dan kenotariatan. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, kemudian melanjutkan studi spesialisasi Studi Notariat di Universitas Padjadjaran (Unpad), serta meraih gelar magister Ilmu Hukum Bisnis juga di Unpad. Iklan

Karier politiknya dimulai pada tahun 1999 ketika ia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tangerang. Berhasil dalam kinerjanya dan mendapat dukungan dari koleganya, Airin kemudian mencalonkan diri dalam Pilkada 2011 sebagai Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk pertama kalinya sejak berdirinya kota tersebut pada tahun 2008. Prestasinya dalam pembangunan infrastruktur Tangsel membawanya menjabat sebagai wali kota selama dua periode.Saat menjabat sebagai Wali Kota Tangsel, Airin sering mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta untuk menjenguk dan menemani suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan, yang sedang menghadapi kasus hukum. Meskipun sering ke KPK dan Pengadilan Tipikor pada hari kerja, Airin menegaskan bahwa ia tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai pejabat publik.Meskipun sering dikaitkan dengan dinasti politik di Banten, Airin telah menerima beberapa penghargaan atas kinerjanya, termasuk penghargaan sebagai Wali Kota Inovatif Terbaik dalam penanganan Covid-19, serta penghargaan atas keberhasilan penyusunan laporan keuangan standar tertinggi dalam akuntansi pada tahun 2011 dan 2012. Setelah berakhirnya masa jabatannya sebagai Wali Kota Tangsel, Airin kemudian dilantik sebagai Ketua Kesatuan Perempuan Golkar pada tahun 2021. Airin pernah diusung sebagai calon Gubernur Banten oleh Prabowo dalam kampanye di Banten pada tanggal 27 Januari 2024. Selama kontestasi Pemilu 2024, TKD Prabowo-Gibran menunjuknya sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah pasangan nomor urut 2 di Banten.MICHELLE GABRIELA  | MELINDA KUSUMA NINGRUMPilihan Editor: Tokoh Potensial Maju Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanuk Ukum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?