Jakarta, CNN Indonesia — Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo mengaku sudah pernah mengirimkan surat pengunduran dirinya ke DPP Partai Demokrat. Hal itu bahkan telah dilakukannya sejak 2019 silam.
Pernyataan pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu sekaligus membantah ucapan Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron yang menyebut mantan Ketua Demokrat Jatim itu belum mengirimkan surat pengunduran diri.
“Sudah [mengirim surat pengunduran diri, dan sudah dijawab Ketum dan Sekjen PD (Partai Demokrat) Pak SBY dan Pak Hinca,” singkat Pakde Karwo melalui WhatsApp, Rabu (4/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam salinan yang didapatkan CNNIndonesia.com, surat pengunduran diri itu dikirim Pakde Karwo kepada Ketum DPP Demokrat, pada 19 Juni 2019 silam. Surat itu dilengkapi dengan tanda tangan dirinya serta materai Rp6000.
Di dalam suratnya, Pakde Karwo mengutarakan pengunduran dirinya sebagai pengurus DPD Demokrat Jatim periode 2015-2020. Pasalnya, dia ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk.
Pengunduran diri itu dilakukannya lantaran dalam sejumlah Undang-undang (UU) dan peraturan, pengurus partai politik dilarang mengisi jabatan komisaris, direksi hingga pengawas Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hal itu sebagaimana diatur dalam UU No 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, PP No 45 tahun 2005 tentang Pendirian BUMN, serta PERMEN BUMN No 4/MBU/2009 tentang pengangkatan dan pemberhentian.
“Asli,” kata Pakde Karwo membenarkan salinan surat itu.
Senada, menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga juga membenarkan mertuanya sudah mundur dari Partai Demokrat sejak 2019. Karena itu, menurutnya hal tersebut tak perlu jadi polemik.
“Itu memang surat asli bapak saat mundur 2019 lalu. Saya kira tidak perlu ditanggapi lagi ya, sudah jelas kok,” kata Bayu.
Sebelumnya, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku belum mendapatkan surat pengunduran diri mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai kader Demokrat usai dikabarkan pindah ke Partai Golkar.
“Saya belum tahu dan sampai saat ini tidak ada surat pengunduran diri yang bersangkutan,” kata Herman kepada CNNIndonesia.com.
Soekarwo disebut telah pindah dari Demokrat ke Partai Golkar. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar.
Soekarwo selama ini dikenal sebagai kader Partai Demokrat. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur periode 2010-2019.
(frd/DAL)
[Gambas:Video CNN]
