Singgung Soal Intelijen, Irjen Fadil Imran: Laksanakan Tugas dan Kewajiban Polri

1 November 2022, 12:25

PIKIRAN RAKYAT – Irjen Pol Fadil Imran memerintahkan jajaran intelijen Polda Metro Jaya untuk menjalankan fungsinya melakukan upaya preventif lebih giat. Perintah tersebut ia utarakan kepada jajaran intelijen dalam melaksanakan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya. Fadil menganalogikan polisi dan intelijen sebagai sebuah pohon yang saling menguatkan satu sama lain. “Saya ibaratkan tugas Kepolisian ini seperti sebuah pohon dan intelijen itu menjadi akarnya,” kata Fadil di Jakarta, Sabtu. Baca Juga: Fadil Imran Ingatkan Polwan Agar Bijak Bermain Medsos: Karena Nilai Setitik, Bisa Merusak Susu Sebelanga Kapolda menjelaskan bahwa jajaran reserse sebagai batang pohon akan mendapatkan legitimasi dari publik dengan penegakan hukum. Selanjutnya fungsi pelindung masyarakat yaitu Binmas dan Sabhara di lapangan bagaikan rindangnya sebuah pohon. Intelijen berperan sebagai akar dengan cara mengidentifikasi sebuah potensi gangguan keamanan di lingkungan masyarakat. Fadil menyatakan akar pohon yang kuat merupakan intelijen yang bisa melakukan fungsi antisipasi sumber masalah. Baca Juga: Motif Wanita Bersenjata di Istana Merdeka Masih Diselidiki, Fadil Imran Ungkap Kondisinya Kemudian melakukan pengamanan dengan pencegahan dari sebuah insiden yang tidak diinginkan. “Intelijen merupakan fungsi untuk mengantisipasi, mendeteksi dan untuk mengidentifikasi ancaman yang akan datang, preventif strike akan berfungsi untuk memonitor apa yang terjadi,” kata Fadil. kendati demikian, fungsi intelijen tak hanya berperan di awal sebuah kasus atau insiden namun mencakup keseluruhan dalam tugas pengawalan dan pengawasan. “Intelijen bekerja diawali, diikuti dan mengakhiri. Hanya intel yang memiliki fungsi itu,” kata Fadil. Ia meminta jajaran intelijen Polda Metro jaya bisa merebut kembali kepercayaan dan kecintaan publik terhadap institusi Polri. Meski demikian, pelaksanaan tugas sebagai intelijen harus dengan cara yang membumi dalam menyentuh masyarakat. “Kegiatan kita harus humanis, jika ada kelompok begal atau tawuran kita masuk ke dalam menjadi sosok yang melindungi, mengayomi dan melayani,” kata Fadil dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara. Alumni Akabri tahun 1991 tersebut juga mengharapkan seluruh anggotanya selalu bekerja melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai polisi dengan ikhlas yang berbuah amal kebaikan dalam beribadah. “Dengan ikhlas hati laksanakan tugas dan kewajiban Polri sehingga akan menjadi ikhtiar serta menjadi ladang ibadah bagi kita dalam mengabdi kepada masyarakat,” ucapnya.***

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi