Singgung Distorsi pada Pemilu 2024, Hasto: Hati Nurani Rakyat Jangan Diintervensi

7 February 2024, 17:48

TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, menyebut hati dan nurani masyarakat dalam Pemilu 2024 mesti diutamakan. Hasto mengatakan distorsi yang terjadi saat ini mesti dihentikan agar demokrasi tidak rusak. “Hati nurani rakyat jangan diintervensi, jangan ganggu kedaulatan rakyat itu di dalam menentukan pilihannya. Jadi siapa yang menyalahgunakan keyakinan rakyat, termasuk juga dari KPU dan Bawaslu, ingat Karmapala. Itu lokal wisdom kita. Keyakinan kita,” kata Hasto dalam diskusi Pilpres dan Memulihkan Distorsi Kompetisi Menjadi Kompromi” yang digelar Forum Dialog Nusantara (FDN) di Jakarta, pada Rabu, 7 Februari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. Hasto menyoroti sejumlah distorsi yang terjadi antara lain terkait tekanan terhadap sejumlah kepala daerah yang akhirnya mengubah sikap politik, penurunan bendera PDIP, dan hal lainnya. Atas situasi ini, Hasto menyebut sejumlah tokoh nasional seperti Jusuf Kalla, Shinta Wahid, dan lain-lainnya turun untuk mengingatkan agar kultur demokrasi terus terjaga.”Terhadap hal-hal yang prinsip, jangan dikompromikan kalau ada perbedaan fundamental. Nah karena itulah kita melihat distorsi itu menyangkut hal-hal yang fundamental, di atas hukum itu ada etika, maka sebentar dulu kalau mau bicara kompromi,” kata Hasto. Politikus PDIP itu menyebut demokrasi harus dijaga agar berjalan secara fair, sehingga pemaksaan skenario satu putaran itu tidak perlu dilakukan. Kalau baik, kata Hasto, tanpa dipaksa rakyat akan menilai dengan penuh kegembiraan.”Mari kita sama-sama mencoba meyakini bahwa rakyatlah akan menentukan mau satu putaran atau dua putaran. Itu rakyat yang menentukan jangan dipaksakan,” pungkasnya.Hasto berharap Pemilu 2024 sebagai urusan rakyat busa berjalan dengan ide dan gagasan terbaik, sehingga masyarakat bebas untuk menghasilkan pemimpin yang baik. Iklan

“Itu keyakinan kita, itu sistem demokrasi yang kita bangun bersama-sama. Jadi inilah yang kita hormati. Apalagi kita lihat pengorbanan mahasiswa ketika reformasi itu berjalan. Itu kan ada korban. Di Trisakti ada korban, di Semanggi ada korban,” kata Hasto. Tak hanya itu, Hasto mengatakan masih belum terlambat untuk terus menyuarakan semangat Pemilu yang jujur dan adil. “Sehingga ke sanalah nanti baru kita bicara bagaimana merajut spirit persatuan. Jadi ketika hal-hal yang sangat prinsip, kita harus kokoh. Dalam prinsip atas keyakinan ideologi kita, atas kultur yang kita bangun,” ucap Hasto.Ketua Dewan Penasihat FDN Ilham Akbar Habibie menjadi tuan rumah diskusi dengan mengundang tim pemenangan dari ketiga pasangan calon. Selain Hasto, Heru Dewanto mewakili Tim Pemenangan Nasional Paslon Ganjar Mahfud. Hadir juga Sudirman Said, Co-Captain Paslon Anies-Muhaimin, Muhammad Sirod, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Pilihan Editor: Pernyataan Menohok Ahok: Bansos Zaman Kerajaan hingga Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi