Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah perlambatan ekonomi global yang diproyeksikan hanya tumbuh sebesar 2,6% pada tahun 2024 (UNCTAD), Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi sekitar 5%, dengan angka 4,95% (YoY) pada triwulan III-2024 menurut BPS. Sebagai bentuk respons terhadap tantangan dan dinamika ekonomi ke depan, Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Memacu Pertumbuhan Menuju Indonesia Maju”.
Seminar tersebut berlangsung pada Sabtu, (14/12/2024), di Ballroom Menara 1 BTN, Jakarta Pusat. Acara ini juga menjadi momen strategis di bawah pemerintahan baru Prabowo-Gibran yang mencanangkan target pertumbuhan ekonomi hingga 8%, dengan fokus pada sektor pangan dan energi.
Ketua Umum PP KAFEGAMA periode 2024-2027, Dr. Frederica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa seminar ini mencerminkan komitmen organisasi untuk memberikan sumbangsih pemikiran kepada bangsa.
“Seminar ini merupakan manifestasi konkret dari semboyan organisasi ‘guyup, rukun, migunani’ dalam berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia,” ujar Frederica.
Dalam seminar nasional ini terdapat empat pakar ekonomi ternama hadir sebagai pembicara utama, yaitu Budi Mulya, Eka Chandra Buana, Edimon Ginting, Ph.D., dan Gumilang Aryo Sahadewo. Seminar ini dipandu oleh Edwin Hidayat Abdullah dan Dr. Piter Abdullah sebagai moderator. Pada sesi panel diskusi para pembicara menganalisis secara mendalam tantangan dan peluang dalam memajukan perekonomian Indonesia, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan target pertumbuhan ekonomi 8%.
Selain itu, dalam acara seminar nasional ini KAFEGAMA mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat umum, hadir dan berpartisipasi dalam forum ini. Acara ini diharapkan menjadi ajang kolaborasi dan diskusi yang produktif untuk mewujudkan visi Indonesia maju.