Selamat Tinggal PPKM, RS Darurat Wisma Atlet Ditutup Akhir Tahun 2022

26 December 2022, 6:39

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo(Jokowi) menyebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bakal diakhiri pada akhir tahun 2022. Kasus covid-19 di Indonesia belakangan memang terus menurun.
Per hari Minggu(25/12) hanya ada 538 kasus baru, kesembuhan mencapai 974 kasus, dan kematian 13 jiwa.
Meski begitu, jumlah spesimen yang diperiksa ikut menurun. Tiga hari sebelumnya masih berada di 40 ribu spesimen, kini anjlok ke 20 ribu specimen yang diperiksa. Total suspek per Minggu (25/12) mencapai 1.624.
Baca juga: Andil Besar RSDC Wisma Atlet Tangani Pandemi COVID-19 di Indonesia
Seiring dengan bakal berakhirnya PPKM, pemerintah juga memutuskan untuk menghentikan operasional Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran per 31 Desember 2022.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan keputusan tersebut menjadi pertanda baik untuk Indonesia agar bisa maju kedepan.
Menurut Erick, kehadiran Wisma Atlet Kemayoran awal pandemi menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk melindungi rakyat.
Selain itu, ia mengatakan Wisma Atlet kemayoran mempunyai andil besar dalam keberhasilan penanganan pandemi COVID- 19.

“Kita tentu masih ingat, saat awal pandemi, seluruh pihak, dari TNI, Polri, kementerian lain, BUMN, tenaga kesehatan, hingga swasta, bahu-membahu mendirikan RS khusus untuk penanganan Covid-19,” ujar Erick.
Pendirian RS Wisma Atlet Kemayoran dilakukan seiring dengan melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia. Kebutuhan akan Rumah Sakit khusus saat itu sangat mendesek sehingga Kementerian BUMN kemudian mengerahkan sejumlah perusahaan untuk mendirikan RS tersebut.
Diantaranya yakni BUMN konstruksi seperti PT Waskita Karya, Adhi Karya, PP, dan Wijaya Karya yang saling bekerja sama untuk melakukan pengerjaan dan perbaikan fisik bangunan untuk menjadi tempat isolasi yang representatif.
Baca juga: Covid-19 Masih Ada, IDAI Imbau Orang Tua Selalu Waspada Bawa Anak-anak Liburan Akhir Tahun
“Holding BUMN RS yang baru terbentuk, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), langsung bekerja sama dengan TNI untuk menyediakan tenaga kesehatan. Lalu ada Hotel Indonesia Natour (HIN) yang mengelola manajemen dan pelayanan di Wisma Atlet,” katanya.
Secara terpisah, Mantan Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayor Jenderal TNI (Purn.) Tugas Ratmono mengatakan kehadiran Wisma Atlet Kemayoran tak lepas dari dukungan Kementerian BUMN, terutama penyaluran alat kesehatan dan obat-obatan.
“Jadi kalau kita lihat dari awal bagaimana membangun RSDC Wisma Atlet, bantuan alat kesehatan seperti tempat tidur dan juga obat-obatan berasal dari Kementerian BUMN,” ujar Ratmono.

Suasana Gedung Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022). Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatatkan peningkatan jumlah kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota. Kini kasus aktif mencapai 23.603 yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Warta Kota/YULIANTO (Warta Kota/Yulianto)

Ratmono juga menyampaikan kehadiran Wisma Atlet tak lepas dari Kementerian dan

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi