Sekutu Putin Kecewa terhadap Rusia, ‘Ancam’ Merapat ke AS

15 March 2023, 8:30

Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan menuduh aliansi keamanan yang didominasi Rusia, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), telah meninggalkan negaranya saat ketegangan masih terus memanas antara negara itu dan Azerbaijan.
Dalam pernyataannya, Pashinyan mengatakan Armenia telah mengidentifikasi hal ini sebagai persoalan objektif antara negaranya dengan Kremlin. Menurutnya, CSTO yang memiliki inisiatif untuk mulai meninggalkan Armenia.
“CSTO menarik diri dari Armenia. Apakah diinginkan atau tidak, kami prihatin tentang itu,” kata Pashinyan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (15/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pashinyan telah berulang kali mengkritik kegagalan CSTO untuk melindungi Armenia, yang notabenenya bagian dari aliansi itu, di tengah kebuntuan dengan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.
“Ancaman eskalasi di sepanjang perbatasan Armenia dan di Nagorno-Karabakh sekarang sangat tinggi, mencatat retorika yang semakin agresif dari Baku,” pungkasnya.
Dengan menipisnya pengaruh Kremlin di wilayah itu, Pashinyan mengatakan bahwa Armenia akan menyambut negara lain, seperti Amerika Serikat dan Jerman, untuk membantu menengahi pembicaraan damai dengan Azerbaijan.

“Arsitektur keamanan yang ada tidak berfungsi. Yerevan sedang berupaya untuk membangun kerja sama militer-teknis dengan banyak negara lain.”
Nagorno-Karabakh telah lama diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, meskipun populasinya sebagian besar terdiri dari etnis Armenia.
Pasukan Armenia menguasai Karabakh dalam perang yang mencengkeram wilayah itu saat pemerintahan Soviet runtuh pada awal 1990-an. Azerbaijan merebut kembali sebagian besar wilayah dalam konflik enam minggu pada tahun 2020.

Konflik itu pun berakhir dengan gencatan senjata dan pengiriman pasukan penjaga perdamaian Rusia. Namun kekerasan bersenjata yang sering terjadi merusak upaya perdamaian.
Selama tiga bulan terakhir, aktivis lingkungan Azerbaijan telah memblokade koridor Lachin yang menghubungkan Armenia dan Nagorno-Karabakh. Mereka menyebut pihaknya menentang operasi penambangan di wilayah tersebut. Namun, Yerevan mengatakan para pengunjuk rasa adalah aktivis politik yang bertindak atas perintah otoritas pusat di Baku.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Wow, Intip Aksi Putin Jadi Sniper di Kamp Pelatihan

(luc/luc)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi