Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

20 November 2023, 13:42

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada investor asing yang masuk untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Tetapi, dia yakin bahwa investor luar akan bermunculan setelah investor dalam negeri bergerak. Hal tersebut diucapkan Jokowi dalam keterangan persnya usai menghadiri Forum Ekonomi Asia Pasifik atau APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat.“Sampai saat ini belum ada (investor luar negeri). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk,” ucap Jokowi blak-blakan pada Kamis, 16 November 2023.Dalam pidatonya di APEC CEO Summit, IKN menjadi salah satu poin utama yang disampaikan oleh Jokowi. Dia menyebut IKN adalah kota pintar berbasis hutan dan alam 70 persen, dengan area hijau 80 persen.Kepala negara juga mengatakan, Indonesia tengah fokus membangun transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor. Mulai dari infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan, dan perumahan. Adapun investasi asing di IKN diprioritaskan di sektor pendidikan, kesehatan dan teknologi. Oleh karena itu, dia merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia.“Ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia dan saya harap bapak ibu dapat memanfaatkan peluang ini dengan lebih agresif dan lebih cepat,” kata Jokowi.Pernyataan Jokowi yang menyebutkan belum ada investasi asing ke IKN di APEC CEO Summit itu berbeda dengan pernyataannya beberapa waktu lalu. Sebelumnya, dia mengatakan bahwa ratusan investor sudah antri untuk masuk ke proyek ibu kota negara baru tersebut. Namun, dia memilih untuk memprioritaskan investor lokal terlebih dahulu. 
Ada 167 Investor yang Kirim Letter of Intent (LoI)Pemerintah Indonesia pernah mengungkapkan bahwa ada 167 investor yang mengirimkan Letter of Intent (LoI) untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara. LoI sendiri merupakan sebuah dokumen tertulis yang berisikan niat dan kesepakatan awal suatu pihak untuk melakukan bisnis dengan pihak lainnya.Sebanyak lima investor di antaranya sudah menerima Letter to Proceed (LTP) atau Surat Izin Prakarsa dari pemerintah untuk pembangunan hunian bagi aparatur sipil negara.“Tingginya minat negara-negara sahabat untuk berinvestasi di IKN juga dapat dilihat dari delegasi Korea, Jepang, dan Swiss yang berkunjung langsung ke IKN untuk mengamati kemajuan pembangunan dan mengeksplorasi,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 13 April 2023.Tak hanya itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono pernah mengatakan ada sejumlah investor asing yang menjadi mitra investor domestik dalam peletakan batu pertama alias groundbreaking di IKN. Groundbreaking di IKN sendiri sudah dilakukan dua kali, yakni pada Oktober dan November 2023 dengan sejumlah proyek pembangunan di berbagai sektor.Iklan

“Pertama, groundbreaking Hotel Nusantara yang bermitra dengan Swissotel owned by Accor Group dari Swiss,” kata Agung pada Tempo, Sabtu, 18 November 2023.Kedua, adalah groundbreaking proyek Superblok Pakuwon yang bermitra dengan Marriott International dari Amerika Serikat. Ketiga, ada Rumah Sakit atau RS Mayapada yang bermitra dengan Apollo Hospital dari India.Kemudian ada proyek PLTS 50 Megawatt oleh PLN yang bekerjasama dengan Sembcorp asal Singapura. Terakhir, ada groundbreaking Pusat Pelatihan Nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional alias FIFA.“Hingga saat ini terdapat lebih dari 300 letter of intent (LOI),” ucap Agung. Dia menjelaskan, 40 persen di antaranya dari calon investor asing. Sementara sisanya dari investor domestik. Minat investor lokal yang tinggi ini, menurut Agung, karena investor lokal yang lebih cepat memahami situasi, menghitung risiko maupun profit, dan proses bisnisnya.Prioritaskan Investor dalam NegeriJokowi menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan selalu memprioritaskan investor lokal untuk pembangunan di IKN. Dia juga memastikan pada tahap pertama pemerintah akan mendahulukan investasi dari penanam modal dalam negeri.Meski begitu, dia juga tidak menutup kemungkinan akan mencari investor dari luar jika minat dari dalam negeri kurang. Jokowi merinci setidaknya lebih dari seratus investor dari Singapura telah berkunjung ke IKN diikuti oleh puluhan investor dari beberapa negara lain.“Tapi kalau mentok dan sudah tidak ada, kita akan keluarkan jurus yang dari luar. Karena sudah dari beberapa bulan yang lalu, dari Singapura ada 130 investor datang. Dari Singapura jauh-jauh kesini kalau enggak berminat buat apa. Kemudian ada dari Korea 30 orang, Jepang juga 30 orang, dari Malaysia, dari Uni Emirate Arab,” kata Jokowi dalam sambutan groundbreaking Pakuwon Nusantara, Rabu, 1 November 2023, dikutip dari siaran langsung akun YouTube Sekretariat Presiden.RADEN PUTRI I TIM TEMPO

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi