Pacitan (beritajatim.com) – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan pesan penting kepada kader Partai Demokrat terkait kepekaan sosial dan kepedulian terhadap rakyat di tengah gejolak demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah.
SBY menyampaikan bahwa Partai Demokrat harus menjadi teladan dengan menunjukkan kepedulian nyata, tidak buta dan tuli terhadap penderitaan masyarakat.
“Partai Demokrat harus menjadi teladan. Tunjukkan kepedulian nyata, jangan buta dan tuli terhadap apa yang dirasakan rakyat,” ujar SBY saat menutup Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Partai Demokrat gelombang pertama di Museum dan Galeri SBY *Ani, Pacitan, ditulis Minggu (31/8/2025).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu meminta seluruh kader dan anggota partai tidak sekadar aktif dalam politik, tetapi juga hadir di tengah masyarakat yang menghadapi tantangan ekonomi. SBY menekankan pentingnya Demokrat hadir untuk mendengar aspirasi rakyat dan memperjuangkannya secara elegan dan konstitusional, bukan hanya saat menjelang pemilu.
“Jangan hanya datang ketika pemilu. Demokrat harus hadir setiap saat, saat rakyat butuh perhatian dan solusi,” tegas putra kelahiran Pacitan tersebut.
Pesan ini disampaikan di tengah situasi Indonesia yang sedang diguncang gelombang demonstrasi, yang dimulai pada Senin (25/8/2025) dan berlanjut hingga Kamis (28/8/2025).
Aksi massa bermula di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, dan meluas ke berbagai daerah, hingga menimbulkan kerusakan fasilitas umum serta aksi penyerbuan terhadap rumah beberapa wakil rakyat yang diduga memicu kemarahan warga. [tri/suf]
