Jakarta, CNN Indonesia — Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku hanya akan maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 jika diperintah oleh Surya Paloh.
“Enggak. Gua enggak maju. Kecuali gua ada kertas dari Ketua Umum ditunjuk maju Pilgub DKI,” ujar Sahroni di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/3).
Dia enggan bicara banyak soal kans maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahroni menegaskan bahwa keputusan berada di tangan Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem.
Sebelumnya, Paloh sempat merespons pertanyaan jurnalis tentang siapa yang akan diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Momen itu terjadi ketika Paloh menggelar konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (20/3) malam.
“DKI 1 Pak Surya, ada Anies ada Sahroni nih. Mau Anies apa Sahroni, Pak Surya” ucap Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyampaikan kembali pertanyaan wartawan kepada Paloh.
“Kita lihat ini, kalau malam ini Sahroni,” kata Paloh sambil tersenyum dan menunjuk Sahroni yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut.
Ditemui usai acara, Willy mengatakan kini kandidat bakal calon gubernur Jakarta yang diusung partainya masih bersifat dinamis.
“Ya DKI 1 kita lihat lah, kan kalau sejauh ini yang Pak Surya bilang yang di samping beliau Ahmad Sahroni. Cuma Ahamd Sahroninya berkenan atau tidak? Kita lihat lah ini,” jelas Willy.
“Masih cukup dinamis ini, NasDem sudah juga berkomunikasi dengan PKS, dengan PKB,” sambung dia.
Willy menyebut Partai NasDem bersyukur memiliki sejumlah kader yang dapat diusung. Bahkan, Willy sempat menyebut nama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jakarta, Wibi Andrino yang dinilai sebagai anak muda yang cukup sukses di Jakarta. (pop/bmw)
[Gambas:Video CNN]