Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menggencarkan Safari Ramadan 1445 H. Hal ini dilakukan untuk menjaga harmonisasi masyarakat sekaligus sebagai sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Dipertemukan untuk silaturahmi bersama-sama, antara pemerintah dengan masyarakat maupun dengan yang lainnya, supaya kita bisa sambung rasa mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (3/4/2024).
Tak hanya itu, Bupati Yuhronur menuturkan, momen ini juga dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakatan, termasuk dalam mengimplementasikan arah kebijakan melalui 11 program prioritas Kabupaten Lamongan. Semua ini dilakukan guna mewujudkan komunikasi dua arah yang efektif.
“Alhamdulillah, walaupun banyak tantangan, saya dan Kiai Rouf beserta jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan situasi Covid 19 di awal kepemimpinan terus berikhtiar dengan 11 program unggulan, agar dapat diimplementasikan dan dilaksanakan dengan baik, dari Jamula (jalan mantap dan alus lamongan) hingga 100 persen pelayanan berkualitas,” terangnya.
Orang nomor satu di Lamongan ini berharap, agenda safari yang digelar selama 4 kali dalam satu bulan Ramadan ini bisa berjalan maksimal, dengan berbagai pelayanan mulai dari layanan adminduk (adminstrasi kependudukan), kesehatan, konsultasi hewan ternak, fasilitas UMKM, perpustakaan keliling, hingga lainnya.
Oleh sebab itu, Yuhronur berpesan kepada masyarakat agar terus menjaga persaudaraan atau ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathanuiyah, serta ukhuwah basyariyah pada detik-detik akhir jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Pemilihan sudah selesai, tidak usah gontok-gontokan, berkelahi, karena sudah lewat. Ayo kembali perbaiki masyarakat dengan baik, kita sudah terbiasa dengan perbedaan pilihan, tapi jangan mudah terpengaruh berita-berita medsos yang banyak hoaxnya yang akhirnya membuat bingung,” pesan Yuhronur.
“Mari jaga kerukunan dan perdamaian, hal itu menjadi kekuatan bebrayan (bermasyarakat), sehingga bisa maksimal dalam pembangunan desa, membangun daerah lebih baik,” tambahnya. [riq/ian]