Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

17 April 2024, 23:09

TEMPO.CO, Bogor – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Bogor, sebut melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika bisa memberikan dampak besar kepada semua sektor khususnya dunia usaha. Sebab itu, Kadin Bogor minta pemerintah segera mengambil langkah antisipasi. Nilai tukar dolar yang meroket hingga Rp 16.200 per dolar itu dikhawatirkan bisa berdampak terhadap kelangsungan proyek pembangunan infrastruktur. Kondisi tersebut telah membuat para pengusaha was-was.”Dampak (kenaikan dolar) sangat besar dan luas. Pemerintah harus antisipasi, salah satu langkahnya cermat menentukan harga persatuan terutama yang barang maupun sumber bahan bakunya dari import atau luar negeri,” kata Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawati pada Rabu, 17 April 2024.Sintha mengatakan, walaupun sudah banyak barang termasuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) , bahan bakunya diambil dari luar negeri seperti bijih plastik, hingga mempengaruhi harga barang-barang. Shinta meminta Pokja Pengadaan Barang Jasa dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Jangan hanya berpikir efisiensi tetapi harga persatuannya malah tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Sehingga kami para pengusaha, bisa mengerjakan serta masyarakat pun mendapatkan manfaat yang maksimal dari proyek pembangunan infrastruktur. Terhadap proyek pembangunan infrastruktur yang sudah terlanjur dilelang, Shinta mengatakan PPK Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis bisa melakukan evaluasi atau diverifikasi ulang,” kata Shinta menjelaskan. Iklan

Agar dunia usaha tidak lesu di tengah nilai dolar yang tinggi, Shinta berharap Pemkab Bogor punya itikad baik agar tidak terjadi lagi proyek pembangunan infrastruktur yang mangkrak dan molor ataupun gagal lelang. Hingga kalau ada harga yang tidak masuk logika, menurut Shinta maka harus dilakukan perubahan pekerjaan proyek konstruksi atau contract change order.Kenaikan dolar tidak hanya memukul rupiah jauh ke bawah, namun mata uang negara Asia lainnya seperti Yen Jepang, Won Korea Selatan, dollar Singapura, rupee India, Peso Filipina, Yuan RRC dan ringgit Malaysia melemah dan hanya Baht Thailand yang menguat sebesar 0,25 persen. Diantara negara Asia lain yang mata uangnya melemah, rupiah Indonesia mengalami kelemahan paling tinggi dengan presentase 2,07 persen.Pilihan Editor: Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi