RI Jadi Negara dengan Miliuner Terbanyak, Cek Daftarnya!

11 April 2023, 7:40

Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia masuk ke dalam daftar 20 negara yang paling banyak memiliki miliuner pada 2023, versi Forbes. Tapi, dari sisi jumlah orang super kaya atau crazy rich di Indonesia turun, dari tahun lalu sebanyak 30 orang menjadi 29 orang.
Miliuner yang menjadi warga negara Indonesia dan masuk ke daftar orang terkaya pada 2023 itu pertama adalah Low Tuck Kwong, pendiri Bayan Resources; lalu ada Budi Hartono dan Michael Hartono pemilik BCA maupun rokok Djarum; hingga Sri Prakash Lohia pendiri Indorama Corporation.
Orang-orang super kaya dari Indonesia itu menjadi bagian dari 2.640 miliuner orang terkaya versi Forbes 2023 yang berasal dari 77 negara. Bertambah 2 negara dari daftar tahun lalu yang hanya sebanyak 75 negara. Tambahan itu berasal dari Armenia dan Panama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Stanley Motta menjadi perwakilan dari Panama yang baru masuk ke dalam daftar orang-orang terkaya di dunia. Dia adalah investor yang salah satu portofolionya adalah Banco General, bank asal Panama. Dari Armenia ada Ruben Vardanyan, seorang bankir dan politisi.
Dalam daftar negara pemilik miliuner terbanyak 2023, Amerika Serikat masih menduduki posisi puncak dengan jumlah 735 orang. Jumlah miliuner di negara itu tak berubah dari tahun lalu, meskipun hampir 50 orang, termasuk Kanye West dan Sam Bankman-Fried turun peringkat, diiring lusinan miliuner lainnya yang wafat.

Ini karena Forbes mencatat lebih dari 60 warga Amerika Serikat masuk ke dalam daftar orang terkaya di negara itu, diantaranya mega bintang basket NBA LeBron James dan pemain golf Tiger Woods. Total kekayaan dari para miliuner di AS pada 2023 sebanyak US$ 4,5 triliun, turun dari tahun lalu US$ 4,7 triliun akibat jatuhnya startup unicorn di sana dan kenaikan suku bunga acuan bank sentralnya yang menghantui investor.
Peringkat kedua dalam daftar itu ditempati oleh China. Sebanyak 495 miliuner ada di negara itu pada 2023, di luar yang memegang status sebagai warga negara Hong Kong dan Macau. Jumlah miliuner di negara itu menyusut dari tahun lalu sebanyak US$ 1,67 triliun dengan total kekayaan dari U$ 1,96 triliun menjadi US$ 1,67 triliun.
Merosotonya jumlah orang terkaya di China disebabkan tak efektifnya kebijakan zero covid policy di negara itu, menyebabkan transisi masa setelah pandemi menghantam perekonomiannya dan menyebabkan anjloknya harga saham di sana.

Adapun negara dengan miliuner terbanyak ketiga adalah India. Total ada 169 miliuner di negara itu pada 2023, naik dari tahun lalu 166. Total kekayaan mereka bila digabungkan setara US$ 675 miliar, turun dari total kekayaan para miliuner tahun lalu sebanyak US$ 750 miliar.
Pemicu merosotnya total kekayaan para miliuner itu meski jumlahnya naik salah satunya adalah akibat skandal kehancuran kekayaan terbesar dalam sejarah: Gautam Adani. Kekayaan pimpinan perusahaan konglomerst terbesar di India itu, yakni Adani Grup merosot dari U$ 90 miliar tahun lalu menjadi US$ 47,2 miliar pada 2023.

Foto: Hartono (Detik/Rifkianto Nugroho)
Hartono (Detik/Rifkianto Nugroho)

Yang menarik adalah Rusia, menempati posisi ke lima di bawah Jerman. Meskipun negara itu tengah dilanda perang dengan Ukraina dan harus memperoleh pengenaan sanksi dari negara-negara barat, total kekayaan miliuner di Rusia naik dari tahun lalu US$ 320 miliar menjadi US$ 474 miliar.
Jumlah orang terkaya di negara itu pun naik dari 83 orang pada 2022 menjadi 105 orang tahun ini. Forbes mencatat, meningkatnya jumlah miliuner di negara itu karena sanksi dan perang malah memberikan keuntungan terhadap beberapa oligarki di negara itu disebabkan meningkatnya harga-harga komoditas.

Penikmat durian runtuh itu diantaranya orang terkaya Rusia, taipan pupuk EuroChem, Andrey Melnichenko, yang kekayaannya diperkirakan mencapai US$ $25,2 miliar. Lalu ada taipan minyak Vagit Alekperov, raja baja Alexey Mordashov, dan bos nikel Vladimir Potanin.
Berikut ini daftar 20 negara yang paling banyak memiliki miliuner di dunia versi Forbes:
1. Amerika Serikat: 735 orang (tak berubah dari tahun lalu)
2. China: 495 orang dari 539 orang pada 2022
3. India: 169 orang dari 166 orang pada 2022
4. Jerman: 126 orang dari 134 orang pada 2022
5. Rusia: 105 orang dari 83 orang pada 2022
6. Hong Kong: 66 orang dari 67 orang pada 2022
7. Italia: 64 orang dari 52 orang pada 2022
8. Kanada: 63 orang dari 64 orang pada 2022
9. Taiwan: 52 orang dari 51 orang pada 2022
10. Inggris: 52 orang dari 50 orang pada 2022
11. Brasil: 51 orang dari 62 orang pada 2022
12. Australia: 47 orang dari 46 orang pada 2022
13. Prancis: 43 orang (tak berubah dari tahun lalu)
14. Swiss: 41 orang (tak berubah dari tahun lalu)
15. Jepang: 40 orang (tak berubah dari tahun lalu)
16. Swedia: 39 orang dari 45 orang pada 2022
17. Singapura: 35 orang dari 26 orang pada 2022
18. Korea Selatan: 30 orang dari 41 orang pada 2022
19. Israel: 30 orang (tak berubah dari tahun lalu)
20. Indonesia: 29 orang dari 30 orang pada 2022

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Ini Orang Kaya RI yang Makin Tajir Sejak Pandemi Covid-19

(haa/haa)