Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah ledakan yang disebabkan oleh kebocoran gas terjadi di restoran barbekyu di kota Yinchuan, China, Rabu (21/6/2023) malam waktu setempat. Dalam insiden ini, setidaknya 31 orang tewas.
Rekaman CCTV menunjukkan lebih dari petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi ketika asap keluar dari lubang menganga di restoran bernama Fuyang Barbeque itu. Pecahan kaca dan puing-puing lainnya terlihat berserakan di jalan.
“Kebocoran bahan bakar gas cair … menyebabkan ledakan selama pengoperasian restoran barbekyu,” kata kantor berita negara Xinhua yang dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuh orang sedang menerima perawatan medis dengan salah satu dari mereka dalam kondisi kritis. Dua lainnya menderita luka bakar parah, dua luka ringan dan dua luka gores yang disebabkan oleh kaca yang beterbangan.”
Kementerian Manajemen Darurat mengatakan layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan setempat telah mengirim lebih dari 100 orang dan 20 kendaraan ke lokasi setelah ledakan itu.
“Otoritas lokal segera … menuntut upaya pencarian dan penyelamatan habis-habisan diatur, yang terluka dirawat dengan baik dan korban dikurangi sebanyak mungkin”, kata kementerian itu.
Satu video yang diunggah di media sosial menunjukkan dua pria bertelanjang dada, celana mereka compang-camping dan tubuh bagian atas tertutup debu, berjongkok dan berdiri linglung di jalan yang berisi pecahan kaca.
Klip lain menunjukkan mobil pemadam kebakaran dan ambulans menerobos jalan-jalan di dekatnya, berkedip lampu biru dan merah dan membunyikan sirene mereka. Gambar media sosial juga menunjukkan puluhan orang berkumpul di belakang barisan darurat di seberang jalan, dengan beberapa tampak tertekan.
Ledakan dan insiden mematikan lainnya relatif umum terjadi di China, di mana kode bangunan sering kali ditegakkan dengan buruk dan meluasnya konstruksi tanpa izin dapat mempersulit warga untuk melarikan diri dari bangunan yang terbakar.
Sedikitnya 17 orang tewas dalam kebakaran di sebuah restoran di Kota Changchun pada September tahun lalu. Pada Januari 2022, sebuah ledakan yang dipicu oleh dugaan kebocoran gas meruntuhkan sebuah bangunan di kota Chongqing, menewaskan beberapa orang.
Sebanyak 25 orang tewas dalam ledakan gas yang mengoyak kompleks perumahan di Shiyan, provinsi Hubei pada Juni 2021. Ledakan itu menghantam gedung dua lantai yang ramai dan dipenuhi pembeli.
Atas kejadian ini, Presiden China Xi Jinping sendiri telah meminta agar ada upaya ‘habis-habisan’ dalam merawat yang terluka. Ia juga meminta adanya penguatan pengawasan dan manajemen keselamatan di industri dan bidang utama untuk melindungi warga dan properti secara efektif.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
China Pening Gara-Gara ‘Resesi Seks’, Kumpul Kebo ‘Dibantu’
(luc/luc)
