Relawan Jokowi soal Duet Ganjar-Prabowo: Sevisi, Buat Apa Kompetisi?

22 September 2023, 15:47

Jakarta, CNN Indonesia — Salah satu kelompok relawan Presiden Joko Widodo, Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) mendukung wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Sekjen Jama, Hadi Mustafa menilai bahwa Prabowo dan Ganjar telah satu visi sebagai capres dari partai mereka masing-masing. Dia karena itu mempertanyakan alasan jika keduanya harus berkompetisi di Pilpres 2024.
“Mereka berdua sudah satu visi atau sevisi, buat apa berkompetisi? Lebih baik sama-sama memilih jalan saling mengisi dan melengkapi,” kata Hadi dalam keterangannya, Jumat (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjabarkan, baik Ganjar maupun Prabowo sama-sama mengusung fokus terhadap kedaulatan pangan, energi, maritim, industrialisasi, dan kemajuan iptek. Visi dan program strategis itu dianggap selaras dengan keinginan Presiden Joko Widodo.
Namun, jika keduanya diduetkan, Hadi mengusulkan agar Ganjar bisa menjadi capres. Sedangkan Prabowo menjadi cawapres. Ganjar menurut dia memiliki keunggulan dibanding Prabowo dalam sejumlah hasil survei. Sementara, dia yakin Prabowo sebagai sosok pemimpin yang legowo.
“Adapun sosok Prabowo adalah negarawan, pasti legowo jika diduetkan menjadi cawapresnya Ganjar demi kemajuan bangsa ini,” kata Hadi.

“Masuknya Prabowo menjadi Menhan pada periode lalu adalah contoh kebesaran hati beliau, tak perlu menjadi nomor satu untuk berkontribusi demi bangsa ini,” imbuhnya.
Relawan Prabowo buka suara
Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer menyambut positif wacana duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024. Namun, ia mengatakan Prabowo harus menjadi capres jika memang wacana itu terealisasi.
“Selama itu baik buat bangsa ini ayo, yang jelas kita maunya Prabowo-Ganjar, bukan Ganjar-Prabowo. Saya pendukung Prabowo. Maunya kita Prabowo-Ganjar. Itu kemauan kita ya,” kata Immanuel udi Rumah Pemenangan Relawan Prabowo Presiden, Jakarta, Kamis (21/9).
Immanuel mengatakan dalam Pilpres 2024, relawan meminta agar tidak lagi ada polarisasi yang terjadi di masyarakat seperti Pilpres sebelumnya.
“Bagaimana bangsa ini tidak lagi tercabik-cabik oleh polarisasi yang diciptakan oleh para elite, kita mau siapapun pemimpin, seperti disampaikan kawan-kawan Projo, kita butuh pemimpin rakyat, bukan pemimpin dari Projo, dari saya. Tapi pemimpin untuk semua,” katanya.
Wacana usulan duet Prabowo dan Ganjar sebelumnya disampaikan kelompok relawan Jokowi, Projo Bali. Mereka mengusulkan agar Prabowo dan Ganjar bisa berduet sebagai capres dan cawapres.
Merespons itu, Ganjar menilai semua peluang bisa terjadi selama belum memasuki pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19-25 Oktober mendatang.
“Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi,” kata Ganjar, Rabu (20/9).
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan dinamika politik selalu memungkinkan, termasuk skenario duet Ganjar-Prabowo. Namun, dia meminta publik untuk melihat saja dinamika politik yang akan berkembang selama satu bulan ke depan hingga pendaftaran capres di KPU.
Di sisi lain, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria tak menampik peluang berkoalisi dengan PDIP di 2024. Namun, ia menegaskan Koalisi Indonesia Maju telah sepakat mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
“Kalau Pak Ganjar mau bergabung ya bersama KIM, tentu kami beri ruang seluas-luasnya untuk bisa bersama-sama, tetapi kalau untuk capres sudah selesai,” ucap Riza di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (21/9).

(thr/yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

,

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi