Relawan Bergerak Lakukan Trauma Healing Anak Pengungsi Kebakaran Depo Plumpang Pertamina

7 March 2023, 5:56

SUARAMERDEKA.COM – Sejumlah relawan Pertamina Peduli melakukan kegiatan pendampingan sosial (trauma healing) bagi para pengungsi korban insiden TBBM Plumpang. Kegiatan trauma healing ini dilakukan khususnya kepada anak-anak yang berada di posko Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Kegiatan trauma healing diikuti anak yang berusia sekitar 3 hingga 11 tahun dan mereka diajak bermain bersama oleh Perwira Pertamina Peduli di dalam tenda posko. Salah satu Perwira Pertamina Peduli Prihatiningsih, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa trauma dan sedih bagi anak-anak.
Baca Juga: Bye Bye Bau Busuk Kolam Ikan Lele, Cukup Masukkan Daun Satu Ini Libas Bersih Bau dan Kotoran Saat Menguras “Kami bermain bersama, bernyanyi bersama, tentunya agar anak-anak bisa senang dan rileks pasca insiden yang terjadi Jumat malam kemarin,” ungkap Pri.

Lebih lanjut, Pri berharap kegiatan trauma healing ini bisa membantu para pengungsi khususnya anak-anak dari sisi psikologis. “Harusnya mereka memiliki waktu dan masa bermain yang cukup supaya tumbuh kembangnya tidak terganggu. Kami harap bantuan sederhana ini bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan dampak buruk bagi psikis anak-anak,” tambahnya. Pri menambahkan, sebagai Relawan Perwira Pertamina Peduli dirinya siap sedia apabila dibutuhkan dalam situasi krisis, tentunya untuk mendukung pemulihan para korban. Baca Juga: Istimewa, Bikin Pupuk Ajaib dari Air Cucian Beras dan Bahan Ini. Warna Bunga Bougenville Makin Ciamik “Kami di sini silih berganti membantu para korban, kami siap setiap saat apabila dibutuhkan dalam kejadian krisis kebencanaan,” tutur Pri. Ade Barkah yang juga merupakan Relawan Perwira Pertamina Peduli lainnya, mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan Pertamina dalam menangani korban kebencanaan sudah dimulai dari kemarin. “Untuk trauma healing baru dimulai hari ini, sedangkan kegiatan penanganan insidennya sudah dari kemarin kami melakukan,” kata Ade. Ke depannya, selama proses pemberian bantuan dan pemulihan pasca insiden, Relawan Pertamina Peduli akan terus berpartisipasi aktif di setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Baca Juga: Kebiasaan Ini Ternyata Bikin Perut Buncit Susah Pergi, Mending Dihindari Daripada Menyesal Nanti Sebelumnya, Pertamina bergerak cepat bekerja sama dengan Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Sudin Damkar) Jakarta Utara dalam penanganan api di area pipa penerimaan BBM Integrated Terminal Plumpang. Api berhasil dipadamkan dalam waktu tiga jam.  Sejak ditemukannya kebocoran pipa penerimaan BBM pada pukul 19.33 WIB dan diikuti dengan terjadinya kebakaran di area pemukiman warga, Pertamina segera menyatakan status keadaaan darurat (emergency declare). Dengan kerja sama dan bantuan berbagai pihak, tim emergency berhasil memadamkan api pada pukul 22.43 WIB. “Setelah kondisi lokasi dinyatakan aman, status emergency dinyatakan dicabut dan penyaluran BBM kembali dilakukan pada pukul 04.00 WIB, sehingga pasokan BBM tidak terganggu,” ungkap Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero). Baca Juga: Akhirnya Buka Suara, Dituding Pakai Sumbangan Rp50 Juta Raffi Ahmad ke Indra Bekti, Aldilla Jelita Gini Lo.. Walaupun status darurat telah dicabut, lanjut Fadjar, Pertamina masih tetap mengantisipasi kebutuhan BBM di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya dengan menjalankan alih supply dari Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung. Untuk memperkuat pasokan, penyaluran BBM juga dilakukan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap melalui jalur laut ke Terminal BBM Tanjung Priok. “Upaya alih suplai ini diperlukan untuk memastikan pasokan BBM tetap terpenuhi bagi masyarakat,” Secara pararel, kata Fadjar, Pertamina juga mengatasi dampak yang terjadi dari insiden, khususnya bagi warga terdampak. Baca Juga: Salah Sendiri, Begini Akibatnya Kalau Nekat Menanam Tanaman Hias Lidah Mertua! Dini hari bantuan logistik telah disalurkan ke empat posko penampungan yakni Posko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela Rawa Badak dan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan. Sebanyak 60 box air mineral, 200 paket makanan siap saji, 1000 makanan ringan dan ratusan kasur, selimut dan masker. “Bantuan akan terus dilanjutkan di masing-masing posko sesuai kebutuhan warga terdampak di lokasi pengungsian,” imbuhnya. Pertamina berkomitmen penuh untuk memberikan penanganan terbaik bagi warga, baik yang telah meninggal, warga luka di rumah sakit dan warga di lokasi pengungsian.” imbuhnya.