Ramai-Ramai Perusahaan AS Bangkrut, Tertinggi Sejak 2010

11 May 2023, 13:00

Jakarta, CNBC Indonesia – Ramai-ramai perusahaan Amerika Serikat (AS) bangkrut sepanjang 2023. Bahkan ini tertinggi selama sepuluh tahun terakhir di tengah kenaikan inflasi.
Data terbaru dirilis S&P Global Market Intelligence, Rabu. Angka kebangkrutan saat ini, lebih tinggi dari empat bulan pertama setiap tahun, sejak 2010.
“Ada 54 petisi kebangkrutan perusahaan pada April, turun dari 70 pada Maret,” kata S&P Global.
“Namun, hitungan year-to-date lebih dari dua kali lipat menjadi 236 dari tahun lalu,” jelasnya lagi.

Perusahaan sektor consumer discretionary, menghasilkan produk kebutuhan sekunder ataupun tersier, mengalami jumlah kebangkrutan yang lebih tinggi daripada sektor lain mana pun pada tahun 2023.
“Dengan pengecer Bed Bath & Beyond yang pernah sukses besar, di antara korban terbaru,” tamah S&P Global.Mengutip Reuters Kamis (11/5/2023), berikut sejumlah perusahaan yang mengalami kebangkrutan di 2023, dengan kewajiban lebih dari US$ 1 miliar
Whittaker, Clark & Daniels Inc
Pemasok bedak mengajukan perlindungan kebangkrutan. Perusahaan “banjir” tuntutan hukum karena tudingan produk bedaknya menyebabkan paparan asbes dan kanker.
Bed Bath & Beyond
Bed Bath & Beyond pun mengajukan perlindungan kebangkrutan. Ini setelah pengecer barang rumah tangga itu gagal mendapatkan dana untuk tetap bertahan.
LTL LLC
Anak perusahaan Johnson & Johnson ini juga mengajukan perlindungan kebangkrutan untuk kedua kalinya. Perusahaan rencana melakukan reorganisasi dengan usulan penyelesaian US$8,9 miliar kepada hakim paling cepat 14 Mei.
SVB Financial Group
SVB Financial Group mengajukan perlindungan kebangkrutan untuk mencari pembeli asetnya. Ini beberapa hari setelah unit lamanya Silicon Valley Bank (SVB) diambil alih oleh regulator AS.
Diamond Sports Group
Diamond Sports Group yang menyediakan siaran televisi lokal untuk hampir setengah dari pertandingan NBA, NHL dan MLB, mengajukan perlindungan kebangkrutan. Perusahaan terjebak di antara perjanjian hak siar yang mahal dan kebiasaan memotong kabel pemirsa olahraga.
Avaya Inc
Perusahaan teknologi Avaya juga mengajukan kebangkrutan. Namun mendapatkan pembiayaan sebesar US$780 saat merestrukturisasi bisnisnya.
Serta Simmons Bedding LLC
Pembuat kasur Serta Simmons Bedding mengajukan perlindungan kebangkrutan. Ini upaya terakhir perusahaan untuk menghilangkan sebagian besar utangnya.
Party City Holdco Inc
Pengecer perlengkapan pesta mengajukan perlindungan kebangkrutan. Hal tersebut dilakukan karena inflasi yang terus-menerus tinggi berdampak pada pengeluaran konsumen.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Heboh Guru Hina Islam di AS, Sebut Shalat Ilmu Gaib

(sef/sef)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi