Puncak Milad MUI di TMII Malam Ini, Tiga Bakal Capres Diundang

26 July 2023, 7:56

Jakarta, CNN Indonesia — Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar puncak perayaan Milad ke-48 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Rabu (26/7) malam ini.
Milad MUI ke-48 kali ini mengambil tema ‘Memperkokoh Persatuan dalam Bingkai Keberagaman Menuju Indonesia yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat’.
Ketua Panitia Milad ke-48 MUI Lukmanul Hakim menjelaskan substansi tema Milad MUI tahun ini untuk mengajak umat menjaga persatuan, keberagaman, kesejahteraan dan bermartabat. Baginya, MUI memiliki peranan krusial untuk memberikan bimbingan dan tuntunan, khususnya kepada umat Islam di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perayaan Milad ke-48 MUI ini dijadikan sebagai momentum untuk semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Lukmanul dalam keterangannya.

Dalam konferensi persnya, Lukmanul menyampaikan panitia mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk menghadiri puncak Tasyakuran Milad ke-48 MUI.
Lukmanul mengatakan panitia turut mengirimkan undangan kepada para bakal calon presiden yang akan berkontestasi di Pilpres 2024. Akan tetapi, ia belum mengetahui siapa saja capres yang akan hadir pada acara ini.
Meski demikian, Lukman memastikan MUI secara kelembagaan tetap netral dalam Pemilu 2024. Karena itu, ia mengatakan undangan tersebut diberikan kepada seluruh bacapres yang akan maju.
“Kita undang semua (Bacapres) kita tidak tahu yang hadir berapa, yang jelas undangan sudah kita kirim ke sana,” kata Lukman.
Dalam prosesi ini, MUI akan membacakan Deklarasi Kebangsaan (al-mitsaq al-wathani) secara bersama-sama. Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen MUI dalam rangka menjaga persatuan, kerukunan, dan memelihara keberagaman bangsa sebagai dasar pijakan dalam bernegara.
Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis menegaskan MUI telah memutuskan Pancasila sebagai dasar negara sudah final. Dalam hal ini MUI juga mengupayakan terpeliharanya kerukunan umat secara kelembagaan melalui sejumlah kegiatan.
Hal itu dapat dilihat dengan terbentuknya komisi khusus di bidang kerukunan antarumat beragama, komisi di bidang ukhuwah, dan sejumlah kegiatan literasi dan sosialisasi kerukunan.
“Jadi sebenarnya toleransi itu diajarkan dan dipupuk dalam ajaran Islam. Bahwa kita menghormati dan tidak memaki sesembahan agama lain,” kata Cholil.
Dalam sejarah pendiriannya, MUI adalah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mewadahi ulama, zu’ama, dan cendekiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina, serta mengayomi kaum muslimin.
MUI lahir tepatnya pada 7 Rajab 1395 Hijriah atau 26 Juli 1975 di Jakarta. MUI lahir sebagai buah dari musyawarah ulama, zu’ama, dan cendikiawan yang mewakili 26 provinsi kala itu.

Sebanyak 26 ulama itu terdiri atas 10 ulama yang merupakan unsur dari ormas-ormas Islam tingkat pusat yaitu Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti, Al Washliyah, Math’laul Anwar, Gabungan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI), Perguruan Tinggi Da’wah Islam (PTDI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), serta Al Ittihadiyyah; kemudian empat ulama dari Dinas Rohani Islam, Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Polri; serta 13 tokoh atau cendekiawan yang merupakan tokoh perorangan.
Sejak didirikan, MUI berusaha mewujudkan empat hal. Pertama memberikan bimbingan dan tuntutan ke umat Islam di Indonesia dalam mewujudkan kehidupan beragama serta bermasyarakat.
Selanjutnya, memberikan nasihat dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan ke Pemerintah dan masyarakat dan meningkatkan kegiatan bagi terwujudnya ukhuwah Islamiyah dan kerukunan antarumat beragama.
Ketiga, menjadi penghubung antara ulama dan pemerintah dan penerjemah timbal balik antara umat dan pemerintah guna menyukseskan pembangunan nasional. Terakhir, meningkatkan hubungan serta kerja sama antar-organisasi, lembaga Islam. (rzr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

,

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi