Profil Ajudan Prabowo Mayor Teddy, Disebut Langgar Aturan Pemilu, Benarkah?

19 December 2023, 18:54

SUARAMERDEKA.COM – Berikut profil ajudan Prabowo Mayor Teddy yang tengah menjadi sorotan usai debat capres beberapa waktu lalu dan dianggap langgar aturan Pemilu. Kehadiran Mayor Teddy ajudan Prabowo pada acara debat capres yang digelar KPU membuat namanya hangat diperbincangkan. Beberapa pihak menilai bahwa kehadiran Mayor Teddy di acara tersebut melanggar aturan. Untuk mengetahui lebih lanjut siapakah ajudan Prabowo Mayor Teddy, bagaimana profil, dan apakah keberadaannya di debat capres melanggar aturan, berikut informasi selengkapnya. Baca Juga: Minecraft Hadirkan DLC Terbaru dengan Nuansa Dinosaurus, Berikut Ulasannya Dituding Melanggar Aturan

Dilansir dari Antara, Mabes TNI menilai keberadaan Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, dalam kegiatan Prabowo sebagai calon presiden (capres) tidak melanggar aturan karena ia hanya menjalankan tugas sebagai ajudan. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono menjelaskan Mayor Teddy hanya seorang ajudan yang menjalankan tugasnya mengikuti kegiatan Prabowo. “(Mayor Teddy) tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi. Situasinya berbeda jika yang bersangkutan atau prajurit aktif lainnya, misalnya karena kehendaknya sendiri ikut kampanye,” kata Julius saat dihubungi di Jakarta, dikutip Selasa (19/12/2023). Baca Juga: Komika Indra Frimawan Umumkan Akan Hiatus, setelah 10 Tahun Berkarier di Dunia Stand UP Comedy Ia menambahkan kehadiran Teddy, misalnya saat acara debat capres atau kegiatan kampanye Prabowo, sebatas sebagai ajudan. “Dia tidak punya pengaruh ke dalam atau keluar terhadap partai atau proses pemilihan presiden (pilpres). Sangat berbeda, misalnya, anggota TNI aktif ikut kampanye sebagai pribadi atau jabatan di luar tupoksi-nya,” kata Kapuspen TNI. Julius kembali menegaskan posisi ajudan Prabowo itu pun melekat pada setiap kegiatan, baik sebagai menteri pertahanan maupun capres. Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Anggota Komisi VII DPR Desak Pertamina Perhatikan Stok BBM dan Elpiji Keberadaan Mayor Teddy saat kegiatan kampanye Prabowo, termasuk saat debat capres mengenakan pakaian berwarna sama seperti tim sukses Prabowo dinilai melanggar aturan karena statusnya saat ini masih menjadi prajurit aktif. Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum tepatnya pada Bagian Keempat Larangan Kampanye Pasal 280 ayat (2) huruf g mengatur pelaksana dan/atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye pemilu dilarang mengikutsertakan anggota TNI dan Polri. Laksamana TNI Yudo Margono saat masih menjabat Panglima TNI menjelaskan terkait status ajudan/sekretaris pribadi dari prajurit yang bertugas mendampingi pejabat publik yang juga peserta pemilu. Dalam hal ini, TNI akan membuat aturan teknis untuk menjamin para prajurit tetap netral saat menjalankan tugasnya sebagai ajudan. Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Death’s Game, Kisah 13 Kematian dan Reinkarnasi Berkali-kali Profil Singkat Ajudan Prabowo Mayor Teddy Melansir dari laman resmi SMA Taruna Nusantara, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya adalah seorang perwira TNI. Ia merupakan alumni dari SMA Taruna Nusantara, Magelang yang lulus pada 2011 dan melanjutkan pendidikan di Akademi Militer. Sebelumnya, Teddy Indra Wijaya merupakan asisten ajudan Presiden Jokowi dari tahun 2014 hingga 2019. Kapten Inf Teddy menempuh pendidikan US Army Infantry School di Fort Benning, Amerika Serikat dengan menjadi lulusan terbaik di tahun 2019. Ia juga meraih tiga penghargaan sekaligus, seperti dikutip dari laman TNI AD. Baca Juga: Rayakan Setahun Anniv, Anya Geraldine Siap jadi Bridesmaid Luna Maya dan Maxime Bouttier Pada tahun 2020, Kapten Inf Teddy Indra Wijaya juga menjadi salah satu perwira TNI AD yang berhasil meraih kualifikasi Pasukan Elit US Army Ranger. Ranger School merupakan program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk mencetak lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger. Dalam program Ranger School yang diikuti Kapten Inf Teddy, terdapat 412 siswa US Army dan 6 siswa negara asing (Jerman, Ukraina, Indonesia, Arab Saudi, Kanada, Belanda). Prajurit dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini diberikan tugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2020. Demikian informasi mengenai profil ajudan Prabowo Mayor Teddy yang tengah menjadi sorotan usai debat capres beberapa waktu lalu.***