Prioritas KPK yang Kini Dipimpin Nawawi Pomolango

28 November 2023, 10:32

Tiga pimpinan KPK hadiri konpers update kelembagaan, Senin (27/11/2023). Foto: Hedi/kumparanKPK langsung berbenah usai adanya pergantian posisi ketua, meski pergantian itu hanya sementara. Evaluasi dilakukan untuk menentukan langkah KPK ke depan.Hal tersebut dibahas dalam rapat yang langsung digelar Nawawi Pomolango usai dilantik sebagai Ketua sementara KPK pada Senin (27/11). Nawawi menggantikan Firli Bahuri yang diberhentikan sementara karena menjadi tersangka kasus korupsi.Dalam rapat itu, Nawawi mengumpulkan seluruh pimpinan serta para pejabat struktural KPK. Pimpinan KPK saat ini menjabat untuk periode 2019-2023. Namun, berdasarkan putusan MK, jabatan diperpanjang hingga 2024.”Kami memprioritaskan untuk fokus terhadap pencapaian target-target kinerja yang telah ditargetkan sejak awal tahun. KPK harus memastikan bahwa pemberantasan korupsi, bagaimanapun dinamikanya, tidak terganggu dan bisa memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Indonesia, sehingga bisa mengembalikan kepercayaan dan dukungan publik terhadap lembaga ini,” papar Nawawi.Pimpinan KPK Nawawi Pomolango bersiap mengucap sumpah jabatan Ketua KPK di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara FotoAda lima poin yang menjadi komitmen KPK untuk segera dituntaskan, yakni:a. Pemenuhan target penanganan perkara dan asset recovery pada Kedeputian Penindakan dan Eksekusi;b. Peningkatan Skor Indeks Perilaku Anti-Korupsi (IPAK) pada Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat;c. Peningkatan Sistem penyelenggaraan pemerintahan Negara yang antikorupsi melalui Survei Penilaian Integritas (SPI) pada Kedeputian Bidang Pencegahan dan Monitoring dan Monitoring for Prevention (MCP) pada Kedeputian Koordinasi dan Supervisi;d. Penguatan efektivitas tata kelola kelembagaan pada Sekretariat Jenderal dan Kedeputian Bidang Informasi dan Data;e. Mengoptimalkan pelaksanaan rencana aksi pada Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS PK).Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanSelain itu, Nawawi mengungkapkan KPK juga berkomitmen untuk berkoordinasi dengan para pihak lain untuk pembenahan. Mulai dari Dewas KPK hingga aparat penegak hukum lain.”Pimpinan berkomitmen akan terus bersinergi dengan Dewan Pengawas dalam hal pemberian saran dan nasihat kepada pimpinan, maupun upaya-upaya penegakan kode etik bagi seluruh Insan KPK, sebagai upaya untuk menjaga marwah kelembagaan KPK,” kata Nawawi.”KPK akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para aparat penegak hukum, kementerian lembaga, pemerintah daerah, badan usaha, dan seluruh pemangku kepentingan pemberantasan korupsi,” sambung mantan Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta itu.Nawawi pun menyatakan bahwa KPK akan terbuka untuk menerima semua kritik hingga masukan.”KPK akan terbuka pada setiap kritik, saran, masukan, dan kolaborasi pada seluruh elemen masyarakat, baik media, pegiat antikorupsi, akademisi, serta Pimpinan KPK periode-periode sebelumnya, demi keberlanjutan dan perbaikan pemberantasan korupsi ke depannya,” pungkasnya.

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi