Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

19 April 2024, 21:00

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Ahmad Syaikhu, optimistis para Hakim Mahkamah Konstitusi alias MK sudah benar-benar melihat, mendengarkan, dan memahami dinamika yang terjadi selama proses persidangan sengketa hasil pilpres 2024. Dia berharap para Hakim MK dapat membuat keputusan sesuai dengan nilai-nilai kebenaran, baik secara formil maupun materil. “Kita pun masih berbaik sangka bahwa mereka (para Hakim MK) juga akan menggunakan keluhuran hati nuraninya dalam menyusun setiap pertimbangan dan kesimpulan putusan yang akan dibacakannya nanti,” ujar Syaikhu dalam keterangan resmi, Jumat, 16 April 2024. Syaikhu berharap dalam proses saat ini, semua pihak mampu menahan diri dan tidak menggunakan berbagai pengaruhnya agar kemerdekaan Hakim MK tetap terjaga. “Semoga rakyat juga bisa sabar dan tidak tergesa-gesa dalam berspekulasi, berasumsi, dan menarik konklusi dari perkara yang disidangkan tersebut,” ujar dia. Apapun isi putusannya nanti, kata Syaikhu, semoga dapat meningkatkan kepercayaan publik dan memperbaiki kewibawaan Hakim MK. “Kita berharap semoga pasca putusan dibacakan, konsolidasi demokrasi di Indonesia segera terwujud,” kata dia. Presiden PKS itu kemudian menyinggung soal tingkat pesimisme yang kuat di tengah masyarakat. Menurut dia, masyarakat masih menaruh harapan besar kepada para Hakim MK. Iklan

Syaikhu mengklaim publik berharap masih ada kesadaran kolektif dan perubahan perilaku dari Hakim MK untuk memperbaiki kepercayaan publik dan citra lembaga peradilan tersebut.“Kini semua orang menunggu kesadaran dan perubahan perilaku tersebut. Sanggupkah, Hakim Mahkamah Konstitusi mewujudkan ke dalam putusan yang ditetapkannya? Putusan yang mencerminkan nilai-nilai keadilan,” ujarnya.Jadi, menurut Syaikhu, putusan Hakim MK yang saat ini ditunggu bukanlah putusan yang hanya sekadar berisi pernyataan menang atau kalah saja. “Namun putusan yang mampu menyatakan bahwa inilah hal yang benar dan inilah hal yang salah.”Pilihan Editor: Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi