Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Solo-Purwodadi yang Dulu Terkenal Jeglongan Seribu

23 January 2024, 15:35

SRAGEN, suaramerdeka.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). Sebagaimana dilansir setkab.go.id, didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen. Menurut Presiden, ruas jalan tersebut merupakan bagian dari penanganan jalan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah Tahun 2023. ”Saya ingin melihat selesainya seluruh ruas jalan yang kita kerjakan dengan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang totalnya di seluruh Tanah Air Indonesia itu Rp14,6 triliun, total 2023,” ujar Jokowi dalam keterangannya kepada awak media. Baca Juga: Viral Tantangan Kartika Putri pada Calon Presiden 2024 untuk Mengaji, Ini Alasannya

Presiden menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah. Sedangkan Kabupaten Sragen sendiri diberikan anggaran Rp204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan. Mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut bahwa ruas Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas jalan yang memiliki tingkat kerusakan paling berat. Hal tersebut dikarenakan sifat tanah yang dinamis sehingga sering menimbulkan kerusakan. ”Sehingga kita membangun ini dengan biaya jauh lebih besar Jalan Solo-Purwodadi memakai rigid beton biayanya besar dan kita harapkan ini lebih awet daripada kita aspal lagi,” ucapnya.  Baca Juga: Presiden Ingin Pastikan Stok Beras Cukup, Harga di Tingkat Petani Diminta Dijaga Presiden mengungkapkan, pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp15 triliun untuk Inpres Jalan Daerah Tahun 2024. Namun, realisasi kebijakan tersebut masih dalam proses perencanaan. ”Tahun 2024 akan ada Inpres Jalan Daerah lagi sebesar Rp15 triliun nanti untuk Sragen berapa masih dalam perencanaan, untuk Jawa Tengah berapa, semuanya masih jalan proses perencanaannya,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Sementara itu, Eko, salah seorang warga mengaku sangat merasakan manfaat dari pembangunan jalan tersebut. Bahkan jalan yang dulunya viral hingga disebut sebagai ”Jeglongan Seribu” tersebut kini sudah bagus. Baca Juga: Jalan Purwodadi-Blora Longsor, Polres Grobogan Rekayasa Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Randublatung dan Pantura ”Wah jelek sekali, dulu viralnya itu jeglongan seribu, wisata jeglongan seribu, tapi setelah jalan diperbarui ini sudah bagus, sudah dicor semua, sudah lancar,” ujarnya.  ”Terima kasih pemerintah yang telah membangun Jalan Raya Solo-Purwodadi ini. Jadi kita akses mau ke Purwodadi, ke Solo jadi lancar dan menghemat waktu,” tutur Eko. Selain Ibu Negara Iriana, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan itu di antaranya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.***