PPKM Dicabut Bukan Berarti Bebas, Masker Sudah Seperti HP dan Jam Tangan kata Ganjar Pranowo

30 December 2022, 20:41

SEMARANG, suaramerdeka.com – Presiden Jokowi mengumumkan pencabutan PPKM per Jumat, 30 Desember 2022. Hal ini didasari pada turunnya status pasien Covid-19 yang signifikan di Indonesia. Dari data yang ada per 27 Desember 2022, kasus harian di Indonesia hanya 1,7 kasus per 1 juta. “Berdasarkan angka-angka yang ada, pemerintah memutuskan mencabut PPKM,” kata Presiden, mengutip Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Ginting dan Jojo Tak Ada di Daftar Thailand Masters 2023, Lalu Siapa Wakil Indonesia di Sektor Tunggal Putra? Meski demikian, hal ini dipandang Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng bukan berarti masyarakat menyepelekan Covid-19.

Dirinya tetap menghimbau warga untuk waspada dan menjaga kesehatan. Jelas, hal ini karena sejak 2 tahun pandemi, masyarakat telah menjalani kehidupan yang berbeda dari biasa. Seperti halnya dalam penggunaan masker, yang sudah diibaratkan sebagai penggunaan HP dan jam tangan. Baca Juga: Yakin! 1 STB Bisa Nonton Siaran Berbeda untuk 2 TV Analog, Modal Ga Sampe Rp 5.000 Lho, Mudah Lagi Caranya “Justru saat ini kita harus bisa kontrol diri. Kita sudah terbiasa pakai masker,” “Masker sekarang ini sudah seperti handphone atau jam tangan,” kata Ganjar dalam rilis di laman Jatengprov. Selain itu, dirinya tetap mengingatkan warga agar tetap taat pada aturan vaksin. Termasuk mengenai vaksin dosis ketiga yang saat ini sudah diberlakukan. Baca Juga: Relakan Rumah Dijadikan Panti Asuhan, Ini Kisah Keluarga Sumirah Surip Tohdjojo yang Tinggal di Amerika Tidak lupa, Ganjar juga menghimbau kepada masyarakat agar giat berolahraga. “Insyaallah kalau itu dilakukan, berarti masyarakat mendukung keputusan pencabutan,” Oke dicabut, kami bisa aktivitas, tapi kami sendiri juga harus menjaga. Itu yang penting,” terangnya. ***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi