Ilustrasi minuman beralkohol. Foto: David Madison/Getty ImagesArab Saudi dikabarkan akan mengizinkan penjualan minuman keras di negaranya menjadi berita populer sepanjang, Kamis (25/1).Selain itu ada kabar pelayanan perjalanan anggota DPR RI menggunakan moda transportasi kereta api termasuk Kereta Cepat Whoosh, yang juga ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya.Arab Saudi akan Izinkan Penjualan Minuman Keras Khusus Buat Diplomat Non-muslimArab Saudi merombak total kebijakan ketat pelarangan minuman beralkohol yang sudah berlaku sejak 1952 atau sejak 74 tahun silam.Dilansir dari AFP, izin penjualan minuman keras tersebut dibatasi hanya untuk diplomat non-muslim. Toko penjualnya, demikian kata sumber yang melihat dokumen tersebut, juga hanya akan diizinkan dibuka di kawasan kantor-kantor diplomatik di Riyadh.”Jika jadi diberlakukan ini membalik ketatnya pelarangan minuman keras yang sudah berlaku selama 74 tahun terakhir,” tulis AFP mengutip dua sumber yang mengetahui persoalan ini, Kamis (25/1).Ilustrasi suasana di kota Riyadh, Arab Saudi. Foto: Saud zh/ShutterstockSebelumnya, para diplomat asing non-muslim harus mendatangkan minuman tersebut lewat jalur khusus diplomatik. Minuman tersebut masuk ke Arab Saudi dengan pengawasan ketat dan tersegel.AFP juga melansir pernyataan Pemerintah Arab Saudi yang mengatakan, pihak berwenang akan memperkenalkan kerangka peraturan baru untuk melawan perdagangan gelap barang-barang dan produk-produk beralkohol, yang seharusnya masuk hanya lewat jalur diplomatik.Anggota DPR Bakal Dapat Pelayanan Spesial Naik Whoosh dan PanoramicPT KAI dan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) telah menandatangani MoU atau nota Kesepahaman dengan Sekretaris Jenderal DPR RI. MoU tersebut terkait pelayanan perjalanan anggota DPR RI menggunakan moda transportasi kereta api. MoU ini berlaku selama 2024-2025.”Yang pasti saat ini Whoosh menjadi alternatif moda transportasi yang digunakan oleh bapak-bapak anggota DPR termasuk Bu Puan. Jadi semuanya menggunakan Kereta Cepat dan Alhamdulilah kita bisa melayani dengan baik termasuk protokolernya,” kata Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi di kompleks DPR RI, Kamis (25/1).Kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. Foto: Ahmad Dwi Cahyadi/ShutterstockPria yang akrab disapa Edo itu mengatakan mobilitas anggota DPR untuk rute Jakarta-Bandung menang tidak setiap hari, tapi ada juga yang naik Whoosh lebih dari 2 kali dalam sehari.”Kan tidak hanya masalah kampanye. Ada rapat, kunjungan kerja dan lain-lain. Sering pakai Whoosh. Semua fraksi bahkan. Karena saya mengantar beliau-beliau ini,” kata dia.Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para anggota DPR ini, Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo, mengatakan KAI sudah memberikan pelatihan kepada petugas petugas di stasiun, termasuk penyambutan, penyediaan lahan parkir, ruangan VIP, termasuk pengantaran dari stasiun ke lokasi tujuan.”Sampai lepas lagi itu protokolnya itu kita atur dengan baik sehingga komunikasi antar protokol DPR RI dengan protokol kami terjalin dengan baik sehingga pimpinan dalam perjalanan itu lancar tanpa kendala apa pun,” ujarnya.Dia berharap para pimpinan dan anggota DPR dalam melakukan perjalanan di Pulau Jawa dan Sumatera bisa lebih banyak menggunakan kereta api. Hal itu menurutnya juga sebagai upaya menjaga lingkungan dari emisi karbon kendaraan pribadi.
