Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 10 WNI ke Serbia

24 March 2024, 17:46

TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta menggulung sindikat  perdagangan orang yang hendak mengirim 10 Warga Negara Indonesia ke Serbia. Semula mereka akan diberangkatkan ke Malaysia dengan tujuan akhir Serbia pada Ahad 17 Maret 2024 pukul 15.10 WIB. Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris  Besar Polisi  Roberto  GM  Pasaribu  menyatakan ke-10 WNI itu diberangkatkan  untuk bekerja  secara non prosedural melalui Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soetta menggunakan Pesawat TransNusa (8B679) rute Jakarta (CGK) – Kuala Lumpur (KUL).”Atas laporan itu kami bergerak dan piket Satreskrim mendatangi kantor BP2MI dan mendapati 10 WNI itu,”kata Roberto  kepada TEMPO, Ahad siang 24 Maret 2024.Wakil Kepala Polres Bandara Soekarno-Hatta  Ajun Komisaris  Besar Polisi Ronald Sipayung dalam siaran pers di Bandara Soekarno-Hatta menyatakan ke-10 WNI itu berinisial  MH, AY, 
YA, AAS, IWB, A, DGM, MY,  S dan FP itu kemudian  diserahkan BP2MI ke kepolisian  dan selanjutnya petugas membawa mereka ke Polresta Bandara Soetta guna pengusutan lebih lanjut.Sipayung  mengatakan  rata-rata 9 CPMI dimintai biaya proses keberangkatan ke Serbia untuk bekerja sebesar Rp. 60 hingga 75 juta. “Dibayarkan ke J saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka,”kata Sipayung.Iklan

Adapun J memberikan keuntungan kepada tersangka F senilai Rp. 2,5 hingga 5 juta per orang jika F  berhasil  memberangkatkan para korban. Ada tiga tersangka perdagangan orang yang saat ini sudah ditahan di Rutan Polres Bandara Soekarno-Hatta.Barang Bukti Disita1.10 buah paspor
2.10 lembar boarding pass pesawat TransNusa rute Jakarta (CGK) – Kuala Lumpur (KUL) tanggal 17 Maret  2024
3.10 Lembar Booking Tiket pesawat TransNusa rute Jakarta (CGK) – Kuala Lumpur (KUL) tanggal 17 Maret 
2024.
4.10 Lembar Booking Hotel Stay With Bintang Malaysia.
5.10 Lembar Booking tiket kepulangan pesawat Batik Air rute Kuala Lumpur (KUL) – Jakarta (CGK) tanggal 23 Maret 2024
6. 10 Lembar Itinerary (rencana perjalanan) ke Malaysia selama 7 hari
7. 3 unit Handphone (Telepon Genggam)
8. 1 bendel print-out percakapan WhatsApp.Pilihan Editor: Ferienjob Diduga Modus Perdagangan Orang, Mahasiswa UNJ Peserta Magang di Jerman Hanya Bisa Menangis

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi