TEMPO.CO, Jakarta – Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Faisol Riza, mengatakan pihaknya mengecam perang Hamas – Israel yang saat ini berlangsung. Dia menyebut perang tersebut sebagai tragedi kemanusiaan.”Kami mengecam perang Hamas-Israel sebagai tragedi kemanusiaan yang telah merenggut nyawa ribuan korban warga sipil, penyanderaan terhadap para perempuan dan anak-anak, dan ratusan ribu warga terpaksa mengungsi,” kata Faisol dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 15 Oktober 2023.Selain itu, dirinya mengecam semua bentuk serangan, kekerasan, dan kekejaman semua pihak yang mengatasnamakan ajaran agama, termasuk agama Islam. Menurut Faisol, Islam mengajarkan rasa cinta kasih antarsesama, penghormatan terhadap kelompok lain, dan menjaga persaudaraan umat manusia.”Kekerasan, penyanderaan, pembunuhan, dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya yang dilakukan Hamas maupun serangan-serangan yang dilancarkan Isarel ini jauh dari prinsip dasar yang diajarkan Islam,” kata dia.Karena itu, kata Faisol, pihaknya meminta Israel dan Hamas menghentikan peperangan, kekerasan, dan kekejaman yang sangat merugikan kedua belah pihak, terutama warga sipil. Selain itu, dia mendorong untuk para pihak duduk di meja perundingan agar terbangun dialog yang setara, sehat, demokratis, dan transparan.Iklan
“Atas nama kemanusiaan, kami meminta Hamas untuk membebaskan seluruh sandera warga sipil terutama para perempuan, anak-anak, dan para orang tua; serta pada saat yang sama kami meminta Israel untuk membuka akses bantuan kemanusiaan yang datang dari berbagai penjuru dunia,” kata Faisol.Menurut Faisol, partainya bersedia untuk menjadi bagian dari proses damai antara Israel dan Palestina dan akan mengajak semua bangsa untuk berperan aktif membantu proses perdamaian ini. “Kami juga terus mendukung Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat,” kata dia.PKB, kata Faisol, akan terus meminta pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam mendorong perdamaian di kawasan tersebut dan kemerdekaan Palestina.Pilihan Editor: Tiga DPC Projo Ungkap Alasan Dukung Ganjar Pranowo Berbeda dengan Hasil Rakernas
