Poin Perjanjian Indonesia-AS dalam Negosiasi Tarif Trump – Page 3

Poin Perjanjian Indonesia-AS dalam Negosiasi Tarif Trump – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Delegasi dan Koordinator Perundingan atas Kebijakan Tarif AS telah melakukan sejumlah pertemuan dengan pemerintah dan pengusaha Amerika Serikat (AS) untuk melakukan negosiasi tarif impor AS.

Dalam pertemuan ini, Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Marie Elka Pangestu.

Beberapa pertemuan yang telah berlangsung adalah dengan US Secretary of Treasury, Scott Bessent dan Ambassador Ted Osius, Presiden dan CEO dari United States-ASEAN Business Council (US-ABC).

Dalam pertemuan ini pembicaraan mengerucut ke sejumlah hal. Berikut ini adalah poin-poin perjanjian Indonesia dengan AS dalam negosiasi tarif Trump:

1. Meningkatkan Pembelian Komoditas AS

Menko Airlangga saat bemenegaskan kembali posisi Indonesia kepada USTR dan Secretary of Commerce sesuai denganarahan Presiden Prabowo Subianto. Indonesia akan mengatasi defisit Neraca Perdagangan AS terhadap Indonesia.

“Kami mendukung perdagangan yang fair and square. Indonesia akan meningkatkan pembelian pada berbagai komoditas utama seperti Minyak dan Gas, serta Produk-produk Pertanian,” kata Menko Airlangga.

Hal yang sama juga diungkap oleh Sri Mulyani. Menurutnya, Indonesia akan penambahan impor produk asal AS.

Indonesia sekarang berupaya untuk mengimpor lebih banyak produk pertanian seperti gandum, kedelai, dan jagung dari AS.

“Kita mengimpor tidak hanya dari Amerika Serikat tetapi juga banyak negara lain. Kita selalu dapat berdiskusi tentang bagaimana kita dapat mempersempit dan menempatkan Amerika Serikat pada posisi yang lebih menguntungkan dalam menyediakan jenis produk pertanian tersebut,” , katanya dikutip dari CNBC, Kamis (24/4/2025).

Indonesia berpotensi juga mengimpor minyak dan gas – terutama gas cair dari AS – karena produksi dalam negerinya tidak mencukupi untuk kebutuhan energinya.