Penjelasan Dewas KPK soal Tak Ditindaklanjuti Laporan Linda Susanti perihal Dugaan Penyuapan Pimpinan KPK

8 March 2024, 17:10

TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Dewan Pengawas atau Dewas KPK Syamsuddin Haris menyampaikan alasan tak ditindaklanjutinya laporan Linda Susanti soal dugaan rencana pemberian suap sebesar US$ 2 juta ke KPK guna menyetop penyidik menetapkan Hasbi Hasan sebagai tersangka. “Kalau tak salah laporannya agak sumir, tak jelas siapa yang dilaporkan, begitu juga materinya tak jelas,” kata Haris kepada Tempo, Jumat, 8 Maret 2024.Dilansir dari Majalah Tempo edisi pekan ini, 3 Maret 2024, Linda Susanti membawa alat bukti berupa rekaman berupa percakapan empat orang di minimarket dekat Gedung Merah Putih KPK.  Haris tak mengetahui pasti alasan Dewas KPK tak menindaklanjuti laporan itu, melainkan melemparkan jawabannya kepada Anggota Dewas KPK Albertina Ho. “Tanya Bu AH. Kalau tak salah kualitas rekaman sangat buruk, sehingga tak jelas orang bicara apa, siapa, dan seterusnya,” katanya.Albertina Ho mengatakan laporan Linda sudah dikonfirmasi. Ia tak memberitahu secara detail alasan dan respons Linda saat Dewas KPK memberitahu hasilnya. “Oh itu, sudah diklarifikasi dan pelapor sudah diberi tahu hasilnya,” kata Aho, Jumat.Belakangan, Linda Susanti, perempuan yang dilaporkan oleh pegawai Mahkamah Agung (MA) Ahmad Sulaiman karena dugaan penggelapan membantah mengenal eks Sekretaris MA Hasbi Hasan dalam kasus dugaan suap pimpinan KPK. Ahmad Sulaiman alias Leman melaporkan Linda ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2023. Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK.Iklan

“Saya sampai dengan saat ini tidak pernah bertemu Hasbi Hasan dan tidak mengenal Hasbi Hasan,” ujar Linda kepada Tempo, Kamis, 7 Maret 2024.Dikutip dari Majalah Tempo, nilai duit dan barang yang diperantarai oleh Linda disebut mencapai hampir Rp 30 miliar. Dalam laporannya, Sulaiman mengklaim Linda meminta uang dan emas tersebut untuk membantu menyetop penanganan perkara mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan yang sedang bergulir di KPK.Pilihan Editor: Profil Hasbi Hasan, Eks Sekretaris MA Alumni Gontor yang Chat Mesra Windy Idol

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi