BEGITU mendapat kabar meninggalnya sang legenda sepak bola Pele, Antonio Pereira dan putranya bergegas mendatangi Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo.
Pele, pria yang dianggap sebagai pesepak bola terhebat sepanjang masa telah meninggal. Mereka pun ingin berada di sana untuk memberikan penghormatan.
Pereira dan putranya, Luis Eduardo, bukan satu-satunya yang diliputi emosi. Sejumlah penggemar datang ke rumah sakit untuk memberikan penghormatan pada sang legenda yang meninggal di usia 82 tahun.
“Dia idola terbesar kami, pesepak bola terhebat sepanjang masa. Saya selalu berharap bisa berfoto bersamanya suatu hari nanti,” kata Antonio setelah berlari 1,5 kilometer ke Rumah Sakit Albert Einstein.
Mengenakan jersey sepak bola Argentin, Luis Eduardo yang masih berusia 12 tahun mengaku sedih karena tidak pernah memiliki kesempatan untuk melihat bakat Pele secara langsung. Tapi seperti hampir semua orang Brasil, dia tumbuh dengan mendengar tentang kehebatan sang legenda yang mampu membawa Brasil juara dunia tiga kali sepanjang kariernya.
“Nama pertama yang pernah saya dengar di sepak bola adalah Pele, pemain terhebat sepanjang masa,” ucap Luis Eduardo.
Di luar rumah sakit, para pelayat menangis, mengibarkan bendera dan menggantung spanduk bertuliskan, “Raja Abadi Pele.”
“Kami datang untuk mengucapkan selamat tinggal, untuk memberikan penghormatan kepadanya, seperti yang saya pikir harus dilakukan semua orang,” kata salah satu pelayat yang hadir, Jose Carlos Souza Santos
Dijuluki Sang Raja, Pele telah mencetak lebih dari 1.000 gol sepanjang kariernya dan memenangkan Piala Dunia tiga kali, satu-satunya pemain dalam sejarah yang mencapai prestasi tersebut.
Baca juga: Pele, Antara Viagra, Film, Musik, dan Rumah Tangga
Para penggemar juga berbondong-bondong menebar bunga di luar Stadion Vila Belmiro, markas klub Santos, tempat Pele menghabiskan sebagian besar kariernya.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan soal hari berkabung nasional Brasil selama tiga hari untuk mengenang sang legenda. Dalam pengumuman itu, Bolsonaro menyebut profil Pele merupakan sosok yang berjasa besar mengenalkan Brasil ke seluruh penjuru dunia.
Patung Kristus Sang Penebus di Rio De Janeiro, Brasil, diterangi dengan wana kuning hijau bendera Brasil sebagai ungkapan duka atas meninggalnya Pele. Sementara Stadion Maracana diterangi dengan emas sebagai penghormatan kepada pemain terhebat sepanjang masa.
Presiden, selebritas dan para pemain sepak bola juga menyampaikan penghormatan untuk melepas kepergian Pele.
Kapten Argentina Lionel Messi memposting foto dirinya dengan ikon Brasil itu di Instagram. “Beristirahatlah dengan tenang, Pelé,” tulis Messi.
Bintang Brasil, Neymar, yang bulan ini baru saja menyamai rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak Selecao lewat golnya dalam perempat final Piala Dunia 2022 Qatar, juga menyampaikan penghormatan lewat Instagram pribadinya.
“Sebelum Pele, 10 hanyalah sebuah angka. Saya pernah membacanya entah di mana. Tapi betapapun indahnya, kalimat itu tidak lengkap,” tulis Neymar dalam unggahannya yang dibuka dengan foto Pele mengenakan sebuah mahkota.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pun turut mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Pele lewat akun twitter resminya. Dalam ucapan tersebut, ia pun mengunggah fotonya bersama dengan Pele.
“Untuk olahraga yang menyatukan dunia tidak seperti yang lain, kebangkitan Pelé dari awal yang sederhana menjadi legenda sepak bola adalah kisah tentang apa yang mungkin terjadi. Hari ini, Jill dan saya memikirkan keluarganya dan semua orang yang mencintainya,” tulisnya.
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga memuji Pele, menyebutnya sebagai salah satu yang terhebat yang pernah memainkan permainan indah.
“Pele adalah salah satu yang terhebat yang pernah memainkan permainan indah dan sebagai salah satu atlet paling dikenal di dunia, dia memahami kekuatan olahraga untuk menyatukan semua orang,” kata Obama melaluu akun twitter pribadinya.
Pihak keluarga menuliskan pesan menyentuh lewat akun instagram sang legenda sepak bola Brasil tersebut.
“Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pele, yang meninggal dengan damai hari ini. Selama hidupnya, Pele telah membuat dunia terpesona lewat kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melakukan kerja sosial di seluruh dunia dan menyebarkan apa yang dia percaya sebagai obat segala masalah yang kita alami, yaitu cinta”.
“Pesannya hari ini menjadi warisan untuk generasi-generasi di masa yang akan datang. Cinta, cinta, cinta, selamanya,” tutup pernyataan tersebut.
Pada pekan lalu, kondisinya memburuk karena penyakit kanker usus yang dideritanya telah mengganggu organ tubuh lain. Pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu juga sempat menjalani operasi pada September 2021 untuk mengangkat tumor di ususnya. Namun ternyata ia tak pernah benar-benar pulih dan sekarang sang raja pergi untuk selamanya. (AFP/OL-5)
