Pengembang Easton Urban Kapital Raih Penghargaan Properti Bergengsi 5 Kali Berturut-turut

2 October 2023, 9:10

Pengembang properti PT Easton Urban Kapital secara konsisten meraih penghargaan Best Townhouse Development mulai dari proyek Cornerstone House pada 2019, Somerhill House 2020, Providence House 2021, Hummingbird House 2022, dan terbaru 2023, Clarity House.(Foto: Clarity House by Easton Urban Kapital)Pengembang properti PT Easton Urban Kapital kembali menyabet gelar bergengsi, yakni Indonesia Property Awards untuk kategori Best Townhouse Development (Greater Jakarta). Ini adalah penghargaan kelima yang didapatkan Easton selama lima tahun tahun berturut-turut untuk kategori yang sama. Pengembang secara konsisten meraih penghargaan Best Townhouse Development mulai dari proyek Cornerstone House pada 2019, Somerhill House pada 2020, Providence House pada 2021, Hummingbird House pada 2022, dan yang terbaru pada 2023, yakni Clarity House. Indonesia Property Awards yang memasuki tahun ke-9 ini adalah acara tahunan yang digelar oleh PropertyGuru. Acara yang dipersembahkan oleh Kohler (perusahaan manufaktur Amerika Serikat) ini merupakan ajang pemberian penghargaan kepada perusahaan dan proyek pengembangan properti terbaik di Indonesia. Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dhara Santy, Head of Operations PT Easton Urban Kapital, mengungkapkan alasan mengapa Easton dapat kembali mendapatkan kepercayaan sebagai pemenang.
“Dari segi desain rumah dan juga penjualan kami cukup oke. Banyak sekali aspek yang dipertimbangkan oleh para juri terutama dari segi desain, tapi enggak cuma desain. Dari segi penjualan mereka juga mau tahu. Seberapa cepat penjualannya, apakah proyek ini bias terjual. Fasilitas di proyek juga menjadi bahan pertimbangan,” jelas Dhara.Easton Urban Kapital memang terkenal dengan desain yang ciamik. Tak heran jika proyek Clarity House diganjar oleh penghargaan Best Townhouse Development. Untuk proyek ini, Easton menggandeng Ruangrona, arsitek kenamaaan yang bermarkas di Bandung. Ruangrona mengambil ide cemerlang dengan meletakkan pohon di dalam ruangan dengan pencahayaan skylight. “Di project Easton selalu memiliki fitur utama yang dikembangin dan akhirnya jadi point of interest buat orang. Nah di Clarity House itu fitur utamanya adalah seamless indoor dan outdoor experience. Jadi pas buka pintu langsung lihat taman dulu baru ketemu area living,” ujar Dhara.Berbekal desain yang memesona, tak heran jika penjualan Clarity House mencetak performa yang gemilang. Dengan harga Rp 1,9 miliar hingga Rp 2 miliaran, 30 unit Clarity House langsung habis setelah launching show unit selama dua pekan. Dhara mengatakan, mayoritas pembeli Clarity House adalah anak muda berumur 35 tahun ke atas yang tinggal atau kerja di Jakarta Selatan. Clarity House terdiri dari dua tipe yakni luas tanah 84m2 dan 88m2 dengan luas bangunan yang sama, yaitu 140m2. Ruangan kamar pun dibuat proper dengan satu kamar master, dua kamar anak, dan juga ruang kerja. Tak hanya dimanjakan dengan fasilitas internal, kawasan Clarity House juga dilengkapi beragam fasilitas menarik yang akhir juga menjadi point plus buat pembeli maupun para juri. Ada clubhouse, kolam renang, gym, perpustakaan hingga area bermain anak. “Tak hanya fasilitas, lokasi juga menjadi bahan pertimbangan untuk pembeli. Karena itu, kami selalu memilih lokasi yang strategis. Clarity house terletak di Jl Kihajar Dewantara, Sawah Lama, Ciputat. Lokasinya dekat MRT Lebak Bulus,” kata Dhara.Kembali berbicara desain, tak hanya di proyek Clarity, Easton juga sudah banyak menggandeng arsitek ternama dalam proyek-proyeknya. Sebut saja ada Rafaelmiranti Architects, Tamara Wibowo Architects, hingga Pranala Associates. Rafaelmiranti bahkan rencananya akan kembali digandeng oleh Easton untuk proyek prestisiusnya tahun depan. “Jadi, setelah beberapa tahun Easton mengembangkan proyek-proyek di kawasan Serpong dan Tangerang Selatan, kali ini Easton akan menghadirkan proyek bergengsi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Yang di Ciracas, rencananya kami akan memulai penjualan di pertengahan tahun depan,” cetus Dhara menjelaskan.Di Ciracas, rencananya Easton akan memanfaatkan lahan seluas 2,3 hektare, di lokasi yang sangat strategis dan dekat dengan Stasiun LRT Ciracas. Akan ada sekitar 140 hingga 150 unit yang akan dibangun. “Kami merasa tertantang dengan proyek ini karena ini pertama kalinya kami terjun ke DKI Jakarta dengan skala yang cukup besar. Kami juga tidak sabar untuk akhirnya membawa produk Easton ke timur Jakarta,” kata Dhara menegaskan.

“).attr({
type: ‘text/javascript’,
src: ‘https://platform.twitter.com/widgets.js’
}).prependTo(“head”);
if ($(“.instagram-media”).length > 0)
$(“

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi