Pengamat Prediksi Anies Baswedan Maju Pilkada 2024, Persiapan untuk Pilpres 2029

2 March 2024, 21:35

TEMPO.CO, Jakarta –   Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro memprediksi, Anies Baswedan akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Peluang itu akan dimanfaatkan Anies bila kalah dalam Pilpres 2024. Menurut dia, calon presiden nomor urut satu ini diprediksi kembali ikut Pilkada DKI sebagai tiket untuk Pilpres 2029. “Dengan jabatan Gubernur DKI, Anies punya keleluasaan politik untuk bermanuver sampai 2029. Ia juga bisa menjadi capres lagi tuk menghadapi petahana,” kata Agung saat dihubungi, Sabtu 2 Maret 2024.Menurut Agung, Anies memenuhi syarat tuk mengikuti kembali Pilkada DKI. Salah satunya, survei tingkat kepuasaan masyarakat terhadap Anies sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, terbilang tinggi di atas 70 sampai 80 persen. “Ini modal yang cukup untuk maju lagi,” kata Agung. Bila maju, Anies berpotensi didukung beberapa partai pendukungnya saat ini yakni NasDem, PKS, dan PKB. Dengan asumsi itu, pencalonan Anies akan lebih mudah dilakukan. Nama lain yang berpotensi maju di Pilkada DKI yakni Djarot Saiful Hidayat, Tri Rismaharini, dan Abdullah Azwar Anas. Di antara tiga nama itu, salah satunya kemungkinan diusulkan oleh PDI Perjuangan. Ketiganya dianggap memiliki rekam jejak yang memumpuni sebagai pejabat di pemerintah. “Ketiganya pernah menjadi pemimpin daerah. Kemungkinan PDI Perjuangan akan mengusulkan mereka,” ujar Agung. Adapun Djarot pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 15 Juni 2017 – 15 Oktober 2017. Sebelumnya, Djarot menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017. Sedangkan, Risma pernah menjabat Wali Kota Surabaya periode 2010-2020. Kini Risma menjadi Menteri Sosial. Lalu, Azwar pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi periode 2010-2021. Kini Azwar menjabat MenpanRB. Iklan

Agung ragu PDI Perjuangan akan kembali mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut Agung, efek politik identitas pada Pilkada 2017 masih membekas di masyarakat Jakarta. “Sangat berisiko bila PDIP usung Ahok,” kata Agung. Selain nama-nama itu, Ridwan Kamil juga berpotensi maju. Gubernur Jawa Barat periode 2018 – 2023 ini juga memiliki tingkat popularitas yang tinggi. Sedangkan, menurut Agung, Ahmed Zaki Iskandar tidak akan diusulkan karena elektabilitasnya yang rendah. Agung mengatakan, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berpeluang diusulkan oleh Gerindra. Namun, Agung menilai, Riza akan sulit bersaing dengan nama-nama lain dalam Pilkada DKI. “Ini pekerjaan besar bagi Gerindra tuk mencari sosok lain,” kata Agung. Tidak menutup kemungkinan, Joko Widodo alias Jokowi juga akan cawe-cawe dalam Pilkada DKI. Jokowi punya kepentingan untuk mencegah Anies bermanuver untuk Pemilu 2029. “Namun, sampai saat ini, Jokowi belum terlihat meng-endorse seseorang,” kata Agung.Pilihan Editor: JK Sebut Punya Tujuan yang Sama dengan Megawati Meski Belum Jadi Bertemu