Pengamat Duga Jokowi Restui Pilihan Politik NasDem yang Berbeda

27 January 2023, 19:25

PERTEMUAN antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana memiliki makna komunikasi politik tersendiri. Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai pertemuan tersebut berkolerasi dengan sikap NasDem dalam Pemilu 2024 mendatang. 

“Tentu pertemuan antara presiden dan Surya Paloh memiliki banyak makna. Saya kira NasDem ingin menunjukan komitmen politik kepada presiden untuk terus mendukung pemerintahan hingga masa akhir pemerintahan di 2024,” ujar Arya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (27/1). 

Baca juga: Cawapres Potensial, Erick Thohir Dominasi Elektabilitas Seluruh Wilayah

Selain membicarakan terkait sikap NasDem yang berbeda pada Pemilu 2024 mendatang, besar kemungkinan pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh berkaitan dengan posisi NasDem di kabinet. Pilihan Jokowi untuk me-reshufle atau mempertahankan menteri NasDem di kabinet menjadi kunci jawaban atas pertanyaan publik mengenai sikap Jokowi terhadap pilihan NasDem. 

“Jika tidak ada reshuffle artinya Jokowi memiliki trust terhadap NasDem. Jokowi tidak mempermasalahkan pilihan politik NasDem yang mendukung Anies selama NasDem masih menunjukkan komitmennya di barisan koalisi pemerintahan saat ini,” ujarnya. 

Sebaliknya, jika Jokowi memutuskan untuk melakukan reshuffle kabinet, Arya menilai hal tersebut dapat dimaknai presiden ingin menjaga soliditas koalisi. Tidak dapat dipungkiri wacana reshufle berhembus kencang dari kalangan internal koalisi yang meminta Jokowi mengevaluasi posisi NasDem di kabinet. 

“Jokowi bisa juga ingin menjaga soliditas koalisi dengan partai lain melalui evaluasi menteri NasDem di kabinet,” ujarnya. 

Terpisah, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suprawoto yang juga bagian dari kepengurusan Tim Kecil menjelaskan pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi berlangsung intens.

“Saya mendengar pertemuannya hingga satu jam lebih. Intinya itu intens sekali, dan tidak sekadar bertemu secara formal,” ujar Sugeng

Sugeng menjelaskan bahwa pertemuan antara presiden dan ketua umum partainya menegaskan bahwa hubungan Jokowi dan Surya Paloh tidak alami keretakan. NasDem tetap menjadi mitra koalisi presiden hingga 2024 mendatang.

“Pak Surya enggak ada masalah, kan secara politik jelas kan, bahkan saya bilang, saya mewakili sikap Nasdem bahwa kita berkoalisi sampai 2024,” sebut dia. (OL-6)

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi