Pelaku Membikinkan Teh Sebelum Habisi Korban

Pelaku Membikinkan Teh Sebelum Habisi Korban

Mojokerto (beritajatim.com) – Pelaku pembunuhan di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sudarwo (38) menjalani rekontruksi. Dari 16 adegan, adegan ke delapan yakni saat pelaku membuatkan teh untuk korban adalah alibi untuk mengambil pisau komando.

Pisau dengan panjang 30 cm tersebut yang digunakan pelaku membunuh Abid Yuliandi Muyafa (36). Rekontruksi digelar di dua lokasi yakni di Mapolres Mojokerto dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Rekontruksi dimulai dari pelaku menjemput korban di rumahnya di Jalan Merapi V, Perumnas Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto untuk mengajak mabuk-mabukan. Hingga korban ditusuk 17 kali lalu ditinggalkan di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno pada, Rabu (31/10/2024) lalu.

Di adegan ke delapan, terungkap fakta jika pelaku sempat membuatkan teh untuk korban di rumahnya pasca mabuk-mabukan. Ternyata aksinya tersebut menjadi alibi pelaku untuk mengambil pisau komando atau sangkur yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny mengatakan, pelaku mengambil pisau komando dan diselipkan di perut pelaku di adegan ke delapan. “Eksekusi korban ada di adegan ke-15. Lebih dari 17 kali tusukan, yang di atas (motor) ada 2 kali, yang di bawah (kebun jeruk) 15 kali,” ungkapnya, Selasa (24/12/2024).

Kasat menjelaskan, rekonstruksi tersebut digelar untuk menyelaraskan antara keterangan yang disampaikan pelaku dengan fakta yang ada di lokasi. Hal tersebut sekaligus dijadikan bahan penyidikan bagi polisi dan jaksa dalam menggambarkan peristiwa pidana yang terjadi.

”Belum ada fakta baru. Hanya untuk mengkonstruksikan antara keterangan tersangka dengan TKP ini sesuai atau tidak,” pungkasnya.

Sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Mayat tanpa identitas ini ditemukan dengan kondisi luka di perut dan darah yang sudah mengering.

Saat pertama kali ditemukan pada, Sabtu (2/11/2024) sekira pukul 11.30 WIB, korban masih mengenakan pakaian lengkap dan memakai helm berwarna merah. Namun tidak ada sepeda motor maupun barang-barang lain milik korban di sekitar lokasi penemuan mayat termasuk identitas.

Petugas Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota yang mendapatkan informasi terkait penemuan mayat langsung ke lokasi. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Korban diketahui atas nama Abid Yuliandi Muyafa (38). Identitas korban warga Perum Jalan Merapi V RT 4 Kelurahan Wates, Kecamatan Megersari, Kota Mojokerto ini diketahui setelah memindai sidik jari menggunakan alat pendeteksi sidik jari. [tin/but]