Pekan Depan AHY Akan Berkunjung ke IKN dan Resmikan Gerai Layanan Sertifikat Elektronik di Bali

24 February 2024, 20:00

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri ATR sekaligus Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dijadwalkan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pekan depan. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni.Raja Juli menjelaskan, kunjungan kerja AHY ke ibu kota baru itu sekaligus untuk mengecek sejumlah Kementerian ATR/BPN di sana. “Terutama pengadaan tanah yang untuk membantu amanah Presiden Joko Widodo dalam menyelesaikan IKN,” katanya, pada Jumat, 23 Februari 2024 tanpa menyebutkan detail waktu kunjungan tersebut.Selain bakal melakukan kunjungan kerja ke IKN, AHY dalam waktu dekat akan meresmikan gerai layanan sertifikat elektronik di Bali. “Perintah beliau dalam waktu dekat ini juga yakni terkait kunjungan ke Bali untuk meresmikan gerai layanan sertifikat elektronik di Bali,” ucap Raja Juli Antoni.Adapun berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, disebutkan pembangunan ibu kota baru itu akan menjadi mesin penggerak perekonomian bagi Kalimantan dan menjadi pemicu penguatan rantai nilai domestik di seluruh Kawasan Timur Indonesia.Pembangunan IKN menempatkan Indonesia dalam posisi yang lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, aliran investasi, dan inovasi teknologi. IKN dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045. IKN diharapkan dapat mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.Sebelumnya, AHY turut mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). AHY yakin bendungan itu dapat memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.“Semoga bendungan ini bisa memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara signifikan, semoga meningkatkan produktivitas pertanian, mencegah banjir, dan mengembangkan sektor pariwisata kita. Kita semua bangga,” ucap AHY keterangannya di Jakarta, Jumat.Iklan

Untuk mendukung pembangunan tersebut, kata AHY, Kementerian ATR/BPN berperan dalam pengadaan tanah seluas 261 hektare atau sejumlah 157 bidang tanah.Adapun pola ruang Bendungan Lolak terdiri dari Areal Penggunaan Lain (APL) seluas 204,95 hektare, Hutan Produksi Terbatas seluas 151,35 hektare, dan Hutan Konservasi seluas 14,91 hektare. Bendungan ini berada sekitar 210 kilometer dari Kota Manado dengan jarak tempuh kurang lebih lima jam perjalanan darat.Bendungan tersebut memiliki luas total 371,32 hektare dengan luas genangan 101 hektare. Bendungan Lolak juga di antaranya dibangun untuk memenuhi kebutuhan sumber daya air bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow.Bendungan Lolak nantinya bisa menampung sebesar 16 juta meter kubik yang mampu mengairi sawah kurang lebih 2.200 hektare. Bendungan ini juga bisa menyediakan air baku bagi masyarakat Bolaang Mongondow yang mereduksi banjir hingga 29 persen.ANTARAPilihan Editor: Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi