PBNU Nonaktifkan Beberapa Pengurus Mulai Khofifah, KH Mustofa Aqil Siradj hingga Habib Luthfi

22 January 2024, 7:52

JAKARTA, suaramerdeka.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) nonaktifkan beberapa pengurus fungsionarisnya. Penonaktifan itu dilakukan karena beberapa pengurus mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) dan menjadi tim sukses carpes dan cawapres. Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi H Amin Said Husni mengatakan sedikitnya terdapat 63 nama fungsionaris yang dinonaktifkan dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU. Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres Soroti Hilirisasi Tambang; Indonesia, Surga Nikel Dunia Punya Cadangan Terbesar di Dunia Penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses pemilu 2024. “Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” katanya di Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024, dikutip dari NU Online.

Baca Juga: Awal Perkenalan Sir George Martin dengan The Beatles: Mereka Orang yang Baik, Lucu, dan Sangat Pintar… Beberapa pengurus yang dinonaktifkan antara lain Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU yang menjadi TKN Prabowo – Gibran. Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran). Lalu KH Mustofa Aqil Siradj yang menjadi TPN Ganjar-Mahfud. Baca Juga: Lewat Musik, The Beatles Sesungguhnya Berbagi Pesan Kebajikan Juga Rais Aam Jatman/Mustasyar Habib Luthfi bin Ali bin Yahya yang mendukung Prabowo-Gibran.***  

Partai

Institusi

K / L

,

BUMN

NGO

Organisasi

,

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi