PBNU Larang Ajaran Wahabi-Salafi, Denny Siregar: Akhirnya Gerah Juga

1 November 2022, 18:45

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merekomendasikan kepada pemerintah untuk melarang ajaran wahabi-salafi.

Hal itu tertuang dalam hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX yang diselenggarakan di UPT Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 25-27 Oktober 2022 lalu.

Penulis, Denny Siregar mengaku sepakat dengan rekomendasi PBNU tersebut.

“Yessssss… Akhirnya @nahdlatululama gerah juga,” ucap Produser Film ini dalam akun sosial medianya, Senin, (31/10/2022).

Dilansir dari situs resmi NU di Jagat NU, LD PBNU memandang, bahwa gairah kajian keislaman dan kehendak umat untuk belajar ilmu-ilmu agama semakin merebak di masjid-masjid perkantoran.

Sayangnya, kajian keislaman dan kegiatan keagamaan di masjid-masjid perkantoran lebih banyak diampu oleh ustadz dan penceramah berpaham wahabi-salafi yang dalam beberapa hal justru bertolak belakang dengan komitmen pemerintah melalui Kementerian Agama untuk membangun moderasi beragama.

Dalam hal ini, Lembaga Dakwah PBNU merekomendasikan kepada Kementerian dan lembaga negara, Direksi BUMN dan BUMD untuk melibatkan Lembaga Dakwah PBNU dalam menyusun materi dan kurikulum dakwah dan kajian keislaman di masjid-masjid perkantoran tersebut.

Lembaga Dakwah PBNU siap mendelegasikan para ustadz, dai, dan muballigh yang berada di bawah naungan Lembaga Dakwah PBNU untuk menyampaikan materi kajian, tausiyah, ceramah, dan pembelajaran ilmu-ilmu keislaman sesuai kualifikasi, kapasitas dan kepakarannya. (selfi/fajar)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

,

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi