Jember (beritajatim.com) – Partai Garuda mendeklarasikan dukungan kepada duet politisi Partai Gerakan Indonesia Raya Muhammad Fawait atau Gus Fawait dan artis Anang Hermansyah dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) petang.
Fawait dipandang mumpuni menjadi calon bupati dan Anang menjadi calon wakil bupati Jember untuk lima tahun ke depan. “Keduanya adalah sosok yang mampu karena sudah punya modal sosial. Keduanya juga putra asli daerah Jember yang selama ini sudah kita ketahui kapasitas masing-masing,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember Rio Christiawan, usai acara deklarasi di Hotel Aston Jember.
Fawait saat ini menjabat anggota DPRD Jawa Timur selama dua periode. “Setiap kali pemilihan legislatif selalu menjadi vote getter dan memperoleh suara besar. Dalam pemilu tahun ini, Gus Fawait sudah mendapatkan 238 ribu lebih suara. Ini sebuah modal dukungan yang layak untuk diperjuangkan menjadi calon bupati,” kata Rio.
Rio mengakui, Partai Garuda tak punya perwakilan di DPRD Jember. Bahkan perolehan suara partai ini hanya 2.460 suara alias terbawah kedua setelah Partai Kebangkitan Nasional dari 18 partai peserta pemilu. “Tapi kami akan berjuang minimal merayu partai-partai lain untuk memberi dukungan, karena Gus Fawait ini luar biasa,” katanya.
“Sementara wakilnya adalah Mas Anang Hermansyah. Artis nasional yang asli Jember. Dia juga pernah menjadi anggota DPR RI mewakili Daerah Pemilihan Jember dan Lumajang. Saya rasa secara popularitas mudah diperkenalkan kepada masyarakat. Kami rasa kalau kedua orang ini digabungkan menjadi pasangan bupati dan wakil bupati akan sangat berkompeten,” kata Rio.
Rio memperkirakan hanya akan ada dua pasangan calon dalam pilkada Jember atau bahkan bisa jadi hanya ada sepasang calon tunggal. “Karena semua partai saat ini merapat ke Prabowo dan Gibran di Koalisi Indonesia Maju,” katanya.
Serius dengan gagasan mencalonkan Fawait dan Anang, Rio akan beranjangsana ke sejumlah partai dan melakukan sosialisasi. “Kami akan berkunjung kepada saudara dua kami, Partai Gerindra, agar mau memasangkan Gus Fawait dan Mas Anang,” kata pria yang berprofesi jurnalis ini. [wir]