OTT Bupati Ponorogo, KPK Juga Amankan Adik Sugiri, Sekda, dan Dirut RSUD

OTT Bupati Ponorogo, KPK Juga Amankan Adik Sugiri, Sekda, dan Dirut RSUD

Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 13 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Dari total tersebut, tujuh orang dibawa ke kantor KPK di Jakarta, termasuk adik kandung Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), dan Direktur Utama RSUD Ponorogo.

“Pihak-pihak yang diamankan dan dibawa ke Jakarta pagi ini yaitu Bupati, Sekda, Dirut RSUD, Kabid Mutasi Setda, dan 3 pihak swasta. Salah satunya adik Bupati,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Sabtu (8/11/2025).

Budi menambahkan, para pihak yang diamankan tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK. Namun, Budi belum menjelaskan secara rinci kasus yang menjadi dasar operasi tangkap tangan tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto sebelumnya membenarkan adanya OTT terhadap Bupati Ponorogo. “Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi beritajatim.com, Jumat (7/11/2025). Ia belum membeberkan lebih lanjut mengenai identitas lengkap pihak-pihak yang diamankan maupun kronologi detail operasi tersebut.

Sebagai informasi, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita baru dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo periode 2025–2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan itu dilakukan secara serentak bersama 961 kepala daerah di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota. [hen/beq]