OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

19 March 2024, 7:46

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan 65 persen luas area kawasan IKN akan kembali menjadi hutan tropis. Ia berujar, sebagian hutan produksi akan dijadikan hutan tropis melalui proses reforestasi.”Reforestasi ini juga kita buat suatu target bahwa IKN akan menjadi kota nol emisi pada 2045. NZE (net zero emission) lebih cepat ketimbang Indonesia pada 2060,” kata Bambang dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Gedung DPR, Senin, 18 Maret 2024.  “Sudah ada peta jalannya.”Bambang juga mengatakan pihaknya bakal segera meluncurkan Nusantara Nature Positive Plan. Peta jalan ini berisi tentang keanekaragaman hayati.”Keanekaragaman hayati di IKN dikembalikan seiring proses reforestasi tadi,” ujar Bambang.Beberapa waktu lalu, kawasan hutan di IKN yang menyusut sempat menjadi sorotan. Hal ini setelah  satelit National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat memotret perbandingan kawasan hutan di IKN pada April 2022 dengan Februari 2024. Dalam rilis itu disebutkan, sejak musim panas 2022, hutan di Kalimantan Timur mengalami perubahan pesat. “Jalan telah diukir pada lanskap dan bangunan didirikan di dekat Teluk Balikpapan di Kalimantan Timur, seiring Indonesia membangun ibu kota baru,” demikian disampaikan NASA. Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Safitri telah buka suara soal ini. Myrna mengatakan penyusutan luas hutan alam di IKN telah dalam sejak beberapa dekade lalu.Iklan

“Penyebabnya konversi hutan alam menjadi beberapa peruntukan, seperti hutan tanaman monokultur, perkebunan sawit, tambang, transmigrasi, dan lain-lain,” kata Myrna melalui pesan tertulis kepada Tempo, Selasa, 5 Maret 2024.Myrna menuturkan, wilayah pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN merupakan eks areal hutan tanaman eukaliptus. “Area tersebut memang secara periodik ditebang karena masuk daur panen, sekitar 6 tahunan.”Myrna juga mengklaim pembangunan di KIPP dilakukan dengan hati-hati. Ia berujar, penebangan dilakukan secara selektif sesuai kebutuhan. Areal yang ditebang pun dilakukan penanaman. “Areal lain yang belum ditebang, dilakukan pengayaan dengan menanam jenis-jenis tanaman endemik,” tutur Myrna. Lebih lanjut, Myrna mengatakan reforestasi atau rehabilitasi hutan dilakukan di areal bekas tebang, areal terdegradasi dan kritis lain. Lalu jika mengacu pada konsep pembangunan IKN sebagai forest city, Mirna mengatakan, 65 persen wilayah IKN akan dilindungi dan dilakukan transformasi agar mendekati struktur hutan tropis.”Area yang akan dibangun hanya pada 25 persen wilayah IKN, 10 persen lainnya untuk pangan,” ujar Myrna.Pilihan Editor: Bahlil Optimistis Pilpres Satu Putaran dan Investasi Capai Rp 1.650 Triliun

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi