Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pernah ditanya Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Hussein Obama terkait jaminan kesehatan di Indonesia. Saat itu Obama melihat BPJS Kesehatan bisa berjalan baik ketimbang Obamacare.
Obamacare adalah Undang-Undang layanan kesehatan di Amerika Serikat saat yang digagas Obama pada tahun 2010 lalu. Meski program itu berjalan dengan tidak populer.
“Tadi cerita pak Dirut, pernah beberapa kali seingat saya dua – tiga kali Presiden Obama menanyakan kepada saya pada tahun 2015, saat itu saya belum bisa cerita sebangga ini,” terangnya, saat memberikan sambutan Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan di IKN, Jumat (1/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beliau bertanya kepada saya, kenapa BPJS Jaminan kesehatan di Indonesia bisa berjalan baik? secara Obamacare di Amerika tidak,” sambung Jokowi.
Jokowi saat itu belum bisa membandingkan lebih jauh. Tapi menurutnya setelah sekian tahun turun ke lapangan bahwa memang terjadi banyak perbedaan.
Salah satunya adalah rujukan puskesmas. Menurutnya hal ini yang membuat banyak rumah sakit di Indonesia tidak mendapatkan beban sebesar rumah sakit di AS.
“Di Amerika nggak ada puskesmas. Langsung ke rumah sakit. Sehingga beban semuanya langsung ke Rumah Sakit. Di sini masih tahan di puskesmas, baru kalau sudah berat masuk rumah sakit,” kata Jokowi.
Alasan kedua, mengenai populasi di Indonesia. Menurut Jokowi Indonesia memiliki banyak usia produktif sehingga beban BPJS lebih ringan dibandingkan dengan Amerika.
“Kedua mengenai aging populasinya, di Kita ini masih banyak (usia muda) karena ada bonus demografi, usia non produktif ini yang terbanyak, sehingga beban dari BPJS itu lebih ringan dibandingkan Amerika,” terang Jokowi.
Â
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Jokowi Blusukan Cek RSUD Kota Salatiga: Tidak ada Pungutan, Nggak Ada
(hoi/hoi)
