Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi memastikan MUI akan memutuskan nama ketua umum definitif baru sebagai pengganti Miftachul Akhyar dalam waktu dekat.
Miftahchul sebelumnya mundur karena ingin fokus sebagai Rais Aam PB Nahdlatul Ulama (PBNU) sesuai amanat Muktamar NU.
“Insyaallah ketua umum definitif akan diputuskan di dalam rapat paripurna MUI,” kata Zainut di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zainut mengatakan Sekretaris Jendral MUI Amirsyah Tambunan sudah melaporkan soal proses pergantian Ketua Umum MUI dalam Rapat Dewan Pertimbangan MUI kemarin.
Ia mengatakan Dewan Pimpinan akan menggelar rapat paripurna bersama Dewan Pertimbangan MUI untuk mengesahkan ketum yang baru. Namun, ia tak merinci kapan rapat itu akan digelar.
“[Waktunya] sebelum ayam berkokok,” canda dia.
Saat ditanyakan apakah Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar yang bakal menjadi Ketua Umum MUI, Zainut tak menjawab secara gamblang. Ia hanya menjelaskan MUI mengikuti mekanisme untuk memutuskan Ketum yang baru.
“Iya kita mengikuti mekanisme organisasi yang sudah ditentukan di MUI. Saya kira kita tidak bisa lepas dari itu,” kata mantan Wakil Menteri Agama RI itu.
Dihubungi terpisah, Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis mengungkapkan nama Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar diusulkan menjadi Ketua Umum MUI yang baru. Ia mengatakan usulan itu tinggal menunggu rapat paripurna MUI.
Cholil juga memastikan Anwar Iskandar jadi nama tunggal yang diusulkan untuk menjabat ketua umum MUI.
“Sekarang yang sedang diproses untuk jadi Ketum MUI hanya Kiai Anwar Iskandar,” kata Cholil kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/8).
Dukungan bagi Anwar Iskandar menjadi Ketum MUI datang dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini menilai sosok Anwar merupakan kiai senior di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Terlebih, menurutnya, Anwar fasih soal urusan ulama dan masyarakat.
“Jelas itu kan Wakil Rais Aam dan seorang kiai paling senior di lingkungan NU. Beliau, ya, kalau soal masalah keulamaan dan kemasyarakatan sangat mumpuni, kami sangat mendukung,” ujar Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (2/8).
Anwar kini menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU periode 2022-2027. Ia juga masih aktif sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI 2020-2025.
(rzr/kid)
[Gambas:Video CNN]
