TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo secara tak sengaja bertemu dengan bakal calon presiden lainnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Ganjar bertemu Prabowo dan Anies pada tempat serta acara berbeda di Jakarta, Sabtu (29/7/2023).
Ganjar Pranowo bertemu Prabowo Subianto pada acara di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat pada sore harinya.
Sementara momen Ganjar Pranowo bertemu Anies Baswedan terjadi di acara ‘Hari Menjadi Manusia’ di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada malam hari.
Lalu bagaimana momen Ganjar bertemu Prabowo dan Anies?
Baca juga: Pernah Hidup Susah, Ganjar Pranowo Ungkap Kesedihan Tak Sempat Balas Jasa Kedua Orang Tuanya
Berikut ulasan yang dihimpun Tribunnews.com:
Ganjar dan Prabowo Kompak Pakai Baju Kotak-kotak
Hal menarik saat Ganjar Pranowo bertemu Prabowo adalah keduanya kompak menganakan baju kotak-kotak.
Diketahui, baju kotak-kotak menjadi ciri khas Jokowi saat bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta.
Saat itu, Jokowi yang diusung PDIP berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yan dusung Gerindra pada Pilkada DKI 2012.
Saat itu Jokowi-Ahok berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta setelah bertarung dengan lima pasangan calon lainnya, termasuk incumben Fauzi Bowo yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli.
Baca juga: Bertemu Prabowo, Ganjar: Saya Pernah Jadi Tim Suksesnya, Masa Jelek-jelekkan
Momen Ganjar dan Prabowo kompak mengenakan kemeja kotak-kotak terjadi saat keduanya sama-sama menjadi pembicara dalam acara ‘Belajarraya 2023, Ambil Peran dalam Pendidikan’.
Sama saat momen pertemuan di Solo beberapa waktu lalu, Ganjar dan Prabowo melakukan salam komando.
Saat Ganjar tiba di lokasi, Prabowo tampak menghampiri Gubernur Jawa Tengah itu dan keduanya saling melemparkan senyuman.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disela-sela Ngobrol Publik pada acara BelajaRaya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). Festival Belajaraya 2023 yang melibatkan pegiat pendidikan, musisi, organisasi masyarakat, pemimpin daerah, hingga pejabat pemerintah tersebut bertujuan untuk mengatasi berbagai isu antara lain kesenjangan akses dan ketertinggalan pendidikan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Saat itu keduanya tampak melakukan salaman komando dan disambut riuh para peserta diskusi.
