Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

7 April 2024, 17:49

TEMPO.CO, Jakarta – NASA mengumumkan bahwa pada tanggal 8 April 2024, akan terjadi gerhana matahari total, yang merupakan yang pertama dalam 20 tahun terakhir atau lebih. Gerhana ini akan dimulai di Sinaloa, Meksiko, dan bergerak ke arah timur laut, menyeberangi Texas, dan melintasi 15 negara bagian Amerika Serikat sebelum berakhir di Kanada.Negara bagian di mana gerhana matahari total akan terlihat termasuk Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Kentucky, Tennessee, Illinois, Indiana, Ohio, Michigan, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine. Namun, Tennessee dan Michigan hanya akan mengalami gerhana sebagian.Menurut NASA, gerhana akan meninggalkan Benua Amerika Utara di pantai Atlantik Newfoundland, Kanada, pada pukul 17:16 Newfoundland Daylight Time (NDT).Untuk menyaksikan fase total gerhana, seseorang harus berada di jalur gerhana matahari total. Di luar jalur ini, bahkan hanya dalam jarak satu kilometer, seseorang hanya akan melihat gerhana sebagian.Selain itu, semakin dekat seseorang dengan pusat jalur gerhana matahari total, semakin lama durasi gerhana total. Durasi terlama yang tercatat adalah 4 menit, 27 detik di TorreĆ³n, Meksiko.Diperkirakan sekitar 31 juta orang tinggal di daerah yang melintasi dari Maine hingga Texas, di mana mereka dapat menyaksikan gerhana matahari total. Mereka di luar jalur total akan melihat gerhana sebagian, di mana bulan akan menutupi sebagian hingga hampir seluruh matahari.Mitos dan Fakta Gerhana MatahariSalah satu mitos yang masih dipercayai adalah bahwa menatap matahari selama 1-2 menit saja tidak akan berdampak buruk pada mata. Namun, CEO Prevent Blindness yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, Jeff Todd, menjelaskan kepada Fox News Digital bahwa ini adalah kesalahan besar, karena menatap matahari bahkan dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan kerusakan mata permanen. Paparan sinar matahari langsung selama gerhana dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti “kebutaan gerhana”, kerusakan retina, dan retinopati matahari. Dia menyarankan agar penonton tidak melihat matahari secara langsung, kecuali pada saat bulan sudah sepenuhnya menutupi matahari.Iklan

Mitos lainnya adalah keyakinan bahwa aman untuk melihat gerhana matahari melalui kamera ponsel. Todd menjelaskan bahwa mencoba mengatur kamera ponsel untuk mendapatkan bidikan terbaik bisa menyebabkan penonton secara tidak sengaja menatap matahari langsung, yang dapat berakibat pada kerusakan mata. Bahkan, kamera ponsel itu sendiri juga bisa rusak karena paparan langsung sinar matahari. Jadi, anggapan bahwa lebih aman melihat gerhana melalui kamera ponsel juga adalah kesalahpahaman.Mitos terakhir adalah gagasan bahwa sinar matahari berbahaya yang dapat menyebabkan kebutaan terhalang selama gerhana. Todd menjelaskan bahwa ini juga adalah kesalahpahaman. Untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat mengenai keamanan penglihatan selama gerhana, Todd menyarankan agar masyarakat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata.Gerhana Matahari Total 8 April Tidak Dapat Dilihat di IndonesiaSayangnya, gerhana matahari total pada 8 April 2024 tidak akan terlihat dari Indonesia. Jalur lintasannya berada jauh di sebelah utara, melewati Amerika Utara. Meski posisinya tak ideal, bagi para penggemar astronomi, masih ada cara untuk menyaksikan gerhana matahari ini.Beberapa opsi termasuk menonton siaran langsung atau live streaming peristiwa gerhana matahari total yang disiarkan dari wilayah yang terkena dampak di Amerika Serikat.Di sisi lain, bagi umat Muslim, tanggal 8 April 2024 akan menjadi malam ke-29 Ramadan, menandakan bahwa transisi menuju pergantian bulan baru akan segera terjadi. Ini menunjukkan akhir dari bulan puasa dan awal dari bulan Syawal (Idul Fitri). Menurut laporan dari Forbes, penampakan bulan baru yang menandai kedatangan bulan Syawal diperkirakan akan terjadi setelah gerhana berakhir, yaitu antara tanggal 9 hingga 10 April 2024. Pada saat itu, bulan baru akan bersinar bersamaan dengan munculnya komet.EIBEN HEIZIER | ANADA RIDHO SULISTYA | FOXNEWS | NDTV
Pilihan editor: Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi