Jombang (beritajatim.com) – Menko PM (Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat) Muhaimin Iskandar meninjau uji coba makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Mambaul Maarif (PPMM) Denanyar Jombang Jawa Timur, Jumat (20/12/2024).
Acara tersebut bertempat di aula MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 4 Denanyar Jombang. Menko PMK didampingi sejumlah deputi di kementerian tersebut. Nampak pula Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
Kehadiran Menko PM bersama rombongan disambut pengasuh PPMM Denanyar KH Abdussalam Sohib atau Gus Salam. Paman dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini mengatakan bahwa selain kunjungan kerja, keponakannya itu juga pulang kampung.
Gus Salam menyambut baik program pemerintah di Bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran tentang makan makan bergizi gratis untuk santri. Dengan program tersebut Gus Salam berharap santri semakin sehat dan cerdas.
Sehingga dari Rahim pesantren bisa melahirkan tokoh-tokoh nasional. “Selama ini santri sudah mendapatkan gizi spiritual. Makanya kami sangat mengapresiasi program makan bergizi gratis dari pemerintah,” ujar Gus Salam.
“Saya yakin program makan bergizi gratis di pesantren diprioritaskan, maka generasi emas akan terbit di Indonesia. Nanti akan diisi oleh para santri,” ujar cucu pendiri NU (Nahdlatul Ulama) KH Bisri Syansuri ini.
Sementara itu, Menko PM Muhaimin Iskandar berharap kepada Kepala Badan Gizi Nasional agar memprioritaskan santri Denanyar dalam program makan bergizi gratis. Dengan begitu, akan melahirkan generasi emas yang cerdas.
Muhaimian dan beberapa pejabat lainnya kemudian menyerahkan makanan bergizi gratis secara simbolis kepada santri. Makanan tersebut terdiri dari nasi, daging atau telur, sayur, serta susu. “Ini sangat bermanfaat bagi santri,” kata Muhaimin.
Muhaimin menegaskan bahwa seluruh Menteri dalam kabinet merah putih termasuk dirinya memiliki tanggungjawab untuk menyukseskan program tersebut. Muhaimian lalu mengisahkan masa kecilnya di pesantren Denanyar.
Saat itu keluargnya sudah mengkonsumsi susu. Namun untuk membeli susu segar harus mengendarai sepeda angin sejauh tujuh kilometer, yakni di Jagalan Jombang. “Dulu beli susu di tempat Haji Fandi Jagalan. Harus naik sepeda onthel,” kata Muhaimin.
Usai penyerahan secara simbolis, ribuan santri yang hadir di aula MAN 4 Jombang menikmati sajian makan bergizi gratis tersebut. Satu santri mendapatkan makanan satu kardus dengan menu lengkap. [suf]
