Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

15 April 2024, 20:11

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian atau Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal serangan Iran ke Israel. Kemenko Perekonomian bakal mengambil langkah antisipatif untuk meredam dampak lebih jauh bagi perekonomian nasional. Airlangga mengatakan konflik Timur Tengah saat ini tengah memanas dengan serangan ratusan drone Iran ke Israel pada Ahad, 14 April 2024. Serangan itu diklaim sebagai bentuk balasan atas serangan Israel yang menghancurkan gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 lalu.Selain memicu ketegangan regional, merambat ke tingkat global. Eskalasi konflik itu diperkirakan akan berdampak kepada perekonomian global serta akan meningkatkan resiko makroekonomi bagi perekonomian Indonesia.Airlangga mengatakan imbas serangan Iran, dia melakukan rapat terbatas dengan seluruh deputi Kemenko Perekonomian hari ini. “Rambatan dampak eskalasi konflik kepada pasar finansial Indonesia baru akan terlihat saat pembukaan pasar besok Selasa, 16 April 2024 pagi,” kata Airlangga melalui keterangan tertulis pada Senin, 15 April 2024. Airlangga menyebut melakukan langkah antisipasi untuk menjaga kepercayaan pasar atas dampak potensi semakin meningkatnya harga komoditas, terutama harga minyak akibat terganggu pasokannya serta kenaikan harga emas sebagai aset safe haven dan rambatan ke sektor lain.Iklan

“Konflik tersebut juga akan menimbulkan gangguan pada rantai pasokan melalui Terusan Suez yang akan berdampak langsung setidaknya pada kenaikan biaya kargo. Produk lain yang terganggu antara lain gandum, minyak goreng, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa,” ucapnya. Secara fundamental, Airlangga sebut perekonomian Indonesia relatif masih cukup kuat, pertumbuhan masih terjaga di atas 5 persen dengan inflasi yang terkendali. “Sampai Februari 2024 neraca perdagangan Indonesia juga masih mengalami surplus dan menopang cadangan devisa yang pada posisi terakhir di Maret 2024 tercatat semakin kuat,” ujarnya. Airlangga menegaskan pemerintah tidak akan tinggal diam. “Kami akan siapkan sejumlah kebijakan strategis untuk memastikan agar perekonomian nasional tidak terdampak lebih jauh. Tentunya tingkat kepercayaan pasar kepada kemampuan perekonomian nasional untuk merespon dampak eskalasi konflik mesti kami jaga,” katanya.Pilihan Editor: Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi