Menkes Targetkan Angka Stunting DKI 5 Persen Seperti Negara Maju

1 February 2023, 17:00

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparannya terkait PPKM di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Foto: Youtube/Sekretariat PresidenPemerintah terus berupaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Menkes Budi Gunadi Sadikin menggaungkan pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita, terutama anak di bawah 2 tahun. Kali ini Budi bertemu dengan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk membahas kasus stunting di Ibu Kota.Nah Moms, berdasarkan data Status Survei Gizi Indonesia, angka stunting di DKI saat ini 14,8 persen. Sedangkan angka rata-rata kasus stunting di Indonesia saat ini adalah 21,4 persen. Sementara target nasional adalah 14 persen pada 2024.“Jadi sudah dekat sekali ke target nasional. DKI adalah provinsi nomor 2 terbaik dari 38 provinsi sekarang,” kata Menkes Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/2).Ilustrasi anak stunting. Foto: Shutter StockMeski demikian, Budi mengakui data tersebut belum akurat 100 persen karena menggunakan data survei, sehingga masih terdapat asumsi. Saat ini Kemenkes dan Pemprov DKI bekerja sama untuk membenahi data berdasarkan nama dan alamat penduduk.Sementara itu, Budi menyebut, saat ini rata-rata angka stunting di negara maju berada di bawah 5 persen. Oleh karena itu, menurutnya, Jakarta seharusnya bisa setara dengan kota-kota lain di negara maju.“Ini belum janji Pak Gub, (tapi) yuk kita kasih hadiah ke Bapak Presiden ada provinsi (dengan angka stunting) di bawah 5 (persen), karena DKI sekarang 14 (persen). Tadi kita bicarakan bagaimana caranya kita bisa kasih contoh satu provinsi di Indonesia itu sama dengan negara maju level stuntingnya,” ujar Budi.com-Ilustrasi berbagai macam sumber protein hewani. Foto: ShutterstockUntuk mencapai target itu, pemerintah akan fokus pada ibu hamil dan anak berusia 6-24 bulan. Sebab risiko stunting paling tinggi terjadi sejak sebelum melahirkan dan saat bayi berusia di bawah 2 tahun. Kedua golongan ini membutuhkan protein hewani tinggi yang bisa didapat dari telur, ikan, susu, daging ayam, dan daging sapi.“Jangan sampai saat hamil anemia atau kurang gizi. Kemudian anak-anak yang sudah lahir sampai 24 bulan, jangan sampai kurang gizi. Karena kalau sudah stunting, saya bilang kayak kanker stadium 4-5, tingkat kesembuhannya rendah sekali. Harusnya bisa diidentifikasi stadium 1 bisa dicegah,” urai Budi.Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi RPTRA Tri Putra Persada Hijau di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanSementara itu, Pj Gubernur DKI Heru Budi mengingatkan agar para ibu hamil rutin memeriksakan kandungannya. Sehingga pemerintah bisa langsung mengintervensi jika terjadi kekurangan nutrisi.“Jadi total hari ini, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan, kurang lebih ada 140 ribu ibu hamil. Saya imbau, ibu-ibu yang hamil tolong jangan malas, konsisten untuk memeriksa kehamilannya ke puskesmas, ke posyandu. Kami dengan Kemenkes langsung bisa intervensi jika ibu hamil tersebut kekurangan gizi,” imbau Heru.ilustrasi ibu hamil sakit Foto: ShutterstockIa juga mengingatkan, para ibu hamil harus disiplin menjaga pola hidup sehat demi dirinya dan buah hati. Ya Moms, ibu hamil perlu menjaga asupan makanan yang dikonsumsi, istirahat, dan olahraga yang cukup, serta rutin memeriksakan kandungannya.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi