Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mendagri Tito Karnavian Beberkan Alasan Yogyakarta Tetap Naik Pertumbuhan Ekonomi saat Pandemi Covid-19 – Page 3

Mendagri Tito Karnavian Beberkan Alasan Yogyakarta Tetap Naik Pertumbuhan Ekonomi saat Pandemi Covid-19 – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian membeberkan data perkembangan pertumbuhan ekonomi per provinsi pada 2020 sampai dengan 2022.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kelembagaan Ekonomi Kreatif Daerah di Hotel Borobudur Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

Tito menyampaikan hal menarik dari data tersebut yaitu disaat banyaknya provinsi yang mengalami penurunan pada masa pandemi Covid-19.

Namun, kata dia, ada 1 provinsi yang tetap mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 0,68%.

Menurutnya, hal tersebut menarik karena Yogya merupakan daerah rentan bencana sehingga tidak memiliki investor untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi disana.

“Yogya enggak memiliki perusahaan besar sekelas freeport, almahera, nikel, dan lain-lain. (Hal ini disebabkan) Yogya (merupakan) daerah rentan bencana sehingga enggak ada investor besar yang berani kesitu,” ujar Tito, Selasa (10/12/2024).

Dia mengungkap salah satu faktor yang menjadi pengaruh besar untuk Jogja bertahan dalam kondisi stagnasi ekonomi Covid-19 yaitu dengan mendorong dan menghidupkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Faktor ini diketahui saat Tito menemui Sri Sultan Hamengkubuwana X.

“Kesimpulannya adalah beliau (Sri Sultan Hamengkubuwana X) mengembangkan UMKM. Beliau (Sri Sultan Hamengkubuwana X) mendorong semua untuk menghidupkan UMKM. Mulai dari insentif, pembebasan dulu, perizinan perusahaan, dan komunikasi dengan para pelaku utama (yaitu) para pelaku UMKM,” papar Mendagri Tito Karnavian.

 

Menko Bidang perekonomian Airlangga Hartarto ungkap penyederhanaan izin UMKM. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki iklim investasi Indonesia.