Lamongan (beritajatim.com) – Kabupaten Lamongan berhasil masuk 5 besar Ibangga (Indeks Pembangunan Keluarga) award tahun 2024 (penilaian kegiatan 2023).
Atas raihan tersebut, kini Pemerintah Kabupaten Lamongan menjadikan momen itu untuk terus menggalakkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Seperti diketahui, Ibangga merupakan salah satu indikator penting yang digunakan dalam mengukur keberhasilan upaya pembangunan kualitas keluarga, yang dapat diklasifikasikan menjadi status pembangunan keluarga tangguh, berkembang dan rentan.
Selain itu, Ibangga juga mampu memberikan dampak signifikan terhadap kualitas SDM. Pasalnya, keluarga merupakan unit analisis terkecil di dalam masyarakat yang perlu diketahui secara mikro.
“Pembangunan keluarga menjadi akselerator mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dengan SDM yang unggul maka akan mampu melanjutkan pembangunan Lamongan di masa depan,” tutur Bupati Lamongan tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (3/4/3024).
Menurut Yuhronur, Ibangga dilihat melalui dimensi ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan untuk menggambarkan peran dan fungsi keluarga di sebuah wilayah.
Ketiga dimensi itu tercakup dalam 5 misi yang diusung Kabupaten Lamongan, tepatnya pada misi nomor 2 yakni sumber daya unggul, berdaya saing dan misi nomor nomor 4 yaitu harmonisasi dan kesejahteraan sosial.
“Dimensi ketentraman terdiri dari kegiatan ibadah, legalitas keluarga, jaminan kesehatan, keharmonisan keluarga yang relevan dengan program Yakin Semua Sejahtera, 100 persen layanan berkualitas, Lamongan Sehat, dan Perintis (Pendidikan terintegrasi dan gratis),” terangnya.
Kemudian pada dimensi kemandirian meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, jaminan keuangan, keberlangsungan pendidikan, kesehatan keluarga, dan akses media online relevan dengan program prioritas Yakin Semua Sejahtera, UMKM naik kelas, Perintis, Lamongan Sehat, 100 persen layanan publik berkualitas.
“Pemkab Lamongan memiliki 11 program prioritas yang sesuai dengan indikator penilaian Ibangga. Diantaranya program Lamongan Sehat dengan Kunjungan Rumah (Laserku), dimana dengan program itu sudah mendekatkan pelayanan kesehatan kepada tiga ribu KK keluarga kurang sejahtera, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lapangan Jawa Timur Sofia Hanik menuturkan bahwa pada tahun 2023 indeks pembangunan keluarga Kabupaten Lamongan menempati angka 64,8 persen, yang di atas rata-rata Jawa Timur yaitu 61,8 persen.
“Tahun ini menjadi tahun kedua Kabupaten Lamongan masuk lima besar Ibangga Award. Dimana tahun lalu menjadi juara pertama. Dan tahun ini angka Ibangga Lamongan unggul dibandingkan dengan rata-rata Jawa Timur,” paparnya.[riq/ted]