Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang akan hadir di Jakarta pada hari ini, Kamis (14/11/2024). Ia akan mengisi acara Indonesia AI Day 2024 yang diselenggarakan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Berdasarkan daftar Forbes Real-Time Billionaires, Huang saat ini memiliki kekayaan di atas kertas diestimasikan senilai US$127,6 miliar atau setara Rp 2.025 triliun.
Kekayaan Huang mayoritas diperoleh dari harga saham Nvidia yang terus melonjak berkat popularitas teknologi kecerdasan buatan (AI). Nvidia menjadi pemasok chip dan software AI canggih yang saat ini mendominasi pasar.
Kliennya merupakan raksasa teknologi kawakan yang berlomba-lomba mengembangkan teknologi AI seperti OpenAI, Meta, Google, Microsoft, dkk.
Saham Nvidia melonjak ke rekor tertinggi pada Kamis (7/11). Ini menjadikan Nvidia sebagai perusahaan pertama dalam sejarah yang melampaui nilai pasar saham sebesar US$3,6 triliun (Rp 56 ribu triliun).
SVP Head of Corporate Communications Indosat, Steve Saerang, beberapa saat lalu menjelaskan Huang akan membicarakan soal visi AI. Selain itu juga terkait trend dan perusahaan yang menentukan arah perjalanan teknologi terkait.
“Kita akan mengetahui apa yang bisa diaplikasi di Indonesia,” ungkap Steve.
Huang dijadwalkan mengisi diskusi di Indonesia AI Day bertajuk ‘Navigating the Golden Indonesia Era’ pada pukul 11.00 WIB. Ia akan tampil bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan CEO GoTo Patrick Waluyo menjadii moderator.
Selanjutnya, Huang juga akan mengikuti inaugurasi IOH Large Language Model bersama Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO IOH, pada pukul 11.30 WIB.
Tak sampai di situ, Huang juga akan kembali menjadi pembicara bersama CEO Accenture Julie Sweet dan Vikram Sinha dalam topik ‘Pioneering AI for Indonesia’s Future: Empowering Digital Transformation’ pada pukul 11.40 WIB.
Indonesia AI Day 2024 akan diselenggarakan di The Tribrata Hotel and Convention Center, Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid. Ada juga Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Stella Christie.
Para praktisi AI, mulai dari peneliti, developer, dan engineer kawakan dari berbagai institusi juga akan membagikan wawasan mereka terkait teknologi yang tengah booming dan perannya untuk mendukung pertumbuhan Indonesia di masa depan.
(fab/fab)