Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan akan pensiun di era presiden selanjutnya, termasuk jika Prabowo Subianto terpilih. Kendati demikian, ia tidak menolak jika nanti diminta untuk memberi nasehat.
“Kalau untuk memberi nasehat saya mau karena itu buat NKRI. Tapi kalau untuk menteri saya sudah bilang, terutama istri saya sudah bilang pensiun,” katanya dalam Podcast Political Show CNN Indonesia, Rabu (7/2).
Luhut mengatakan ia memang mendukung paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia mengatakan telah menurunkan ‘tim’ untuk mendukung paslon tersebut. Menurutnya, Prabowo-Gibran akan meneruskan program Presiden Jokowi.
Di lain sisi, ia membantah tidak mendukung paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD karena memiliki masalah personal dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Apa urusan saya dengan Bu Mega? Enggak ada. Saya enggak pernah kerja dengan beliau. Saya enggak pernah di bawah beliau. Apa yang salah dengan saya,” katanya.
Luhut sebelumnya melalui unggahan akun Instagramnya mengatakan bahwa ia mendukung Prabowo-Gibran. Alasannya, karena ia menilai keduanya adalah pasangan yang tepat dan saling melengkapi.
“Idealisme dan konsistensi dalam bersikap Pak Prabowo, serta keterwakilan anak muda dalam diri Mas Gibran, memantapkan saya untuk memilih pasangan ini pada 14 Februari 2024 nanti sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan yang akan membawa negeri ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” tulis Luhut.
Menurut politikus Golkar itu, Prabowo yang saat ini mau menjadi salah satu pembantu Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, padahal sebelumnya menjadi rival politik di Pilpres 2014 menandakan keikhlasan hati capres nomor urut 2 tersebut untuk memajukan Indonesia.
“Satu hal yang saya percaya adalah pertemuan keduanya terjadi karena kebesaran hati Presiden Joko Widodo, dan keikhlasan seorang Prabowo Subianto,” jelasnya.
(fby/sfr)